Pegawai PN Maumere Usir Wartawan saat Liput Sidang Kasus Pembunuhan
![Pegawai PN Maumere Usir Wartawan saat Liput Sidang Kasus Pembunuhan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/86e76a2e5f4861caf0a97981ee4e41ad.jpg)
SEORANG wartawan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat hendak meliput sidang kasus pembunuhan dengan terdakwa mantan Kepala Desa Nelle Urung, Julius Welung. Terdakwa diduga membunuh Heribertus Erihans Daru, yang merupakan iparnya sendiri.
Dari pantauan mediaindonesia.com, Kamis (17/11), kejadian ini berawal, saat beberapa awak media hendak meliput persidangan kasus tersebut di Pengadilan Negeri Maumere. Agenda sidang hari ini ialah pemeriksaan terdakwa mantan Kepala Desa Nelle Urung, Julius Welung.
Sebagian wartawan tidak masuk ke ruang sidang, mereka berdiri di luar ruangan sidang yang
berlangsung di ruang Garuda Pengadilan Negeri Maumere. Mereka hanya berdiri di luar ruang sidang bersama anggota Polres Sikka.
Tiba-tiba salah satu awak media, Mario Sina dari Kumparan, mengambil gambar dari luar pintu persidangan tersebut. Sekonyong-konyong, salah satu pegawai PN Maumere yang berada di pintu
melarangnya untuk mengambil foto. Tak terima diperlakukan itu, Marioa bersitegang dengan pegawai tersebut. Mengapa dilarang mengambil foto padahal sidangnya terbuka untuk umum dan anggota Polres Sikka bebas saja memfoto jalanya sidang.
"Kenapa kita dilarang, sementara petugas Polres Sikka bebas-bebas saja memfoto sidang yang tengah berlangsung. Kalau memang dilarang, ya semuanya dilarang," tegas Mario.
Seharusnya, lanjutnya, pegawai negeri Pengadilan Maumere bisa menjelaskan mengapa tidak bisa mengambil gambar di persidangan. Siapa yang melarang, aturan hukumnya apa dan alasan dilarang. Tapi dia tidak bisa menjelaskan hanya melarang saja. Apa karena melindungi terdakwa yang mantan kepala desa.
"Ya harusnya pegawai pengadilan Maumere bisa menjelaskan kenapa dilarang. Itukan area publik dan sidangnya sidang terbuka untuk umum," tandasnya.
Tak lama berselang, pegawai pengadilan Maumere lainnya mengizinkan wartawan untuk meliput persidangan. "Termasuk mengambil gambar dan video, katanya hakim sudah memberi izin," ungkap dia. (OL-13)
Baca Juga; Ketua DPRD Sikka Prihatin Anggota Dewan Makin Malas Rapat
Terkini Lainnya
Kapal Wisata Labuan Bajo Terbakar, Satu Alami Luka Bakar Serius
Warga 11 Desa Antri Bansos PKH di Kantor Pos Boru Flores Timur
Kapal Vision Global Tenggelam, 13 Orang Selamat, 8 dalam Pencarian
Peringati Sumpah Pemuda, YFMG dan GMT Institute Gelar Pelatihan Jurnalistik di Maumere
Temui Keluarga Korban, Danlanal Maumere Minta Maaf atas Tindakan Prajuritnya
Uskup Maumere Basuh Kaki 12 Narapidana Saat Misa Kamis Putih
Mabes Polri Pastikan Usut Pelaku Lain Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Karo
Mabes Polri Berikan Asistensi dalam Penanganan Kasus Tewasnya Wartawan di Sumatra Utara
Megawati Soekarnoputri: PDI Perjuangan masih Jadi Magnet bagi Media
Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wartawati di Trotoar Kawasan Alun-Alun Bogor
PWI Bentuk Satgas Anti Kekerasan Wartawan Ungkap Kasus Karo dan Labuanbatu
Anggota Diduga Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan, Kaidispenad: Kalau ada Bukti Laporkan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap