visitaaponce.com

Pegawai PN Maumere Usir Wartawan saat Liput Sidang Kasus Pembunuhan

Pegawai PN Maumere Usir Wartawan saat Liput Sidang Kasus Pembunuhan
Petugas Pengadilan Maumere melarang wartawan meliput perisidangan terbuka kasus pembunuhan melibatkan mantan Kades Nelle Urung.(MI/Gabriel Langga)

SEORANG wartawan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat hendak meliput sidang kasus pembunuhan dengan terdakwa mantan Kepala Desa Nelle Urung, Julius Welung. Terdakwa diduga membunuh Heribertus Erihans Daru, yang merupakan iparnya sendiri.

Dari pantauan mediaindonesia.com, Kamis (17/11), kejadian ini berawal, saat beberapa awak media hendak meliput persidangan kasus tersebut di Pengadilan Negeri Maumere. Agenda sidang hari ini ialah pemeriksaan terdakwa mantan Kepala Desa Nelle Urung, Julius Welung.

Sebagian wartawan tidak masuk ke ruang sidang, mereka berdiri di luar ruangan sidang yang
berlangsung di ruang Garuda Pengadilan Negeri Maumere. Mereka hanya berdiri di luar ruang sidang bersama anggota Polres Sikka.

Tiba-tiba salah satu awak media, Mario Sina dari Kumparan, mengambil gambar dari luar pintu persidangan tersebut. Sekonyong-konyong, salah satu pegawai PN Maumere yang berada di pintu
melarangnya untuk mengambil foto. Tak terima diperlakukan itu, Marioa bersitegang dengan pegawai tersebut. Mengapa dilarang mengambil foto padahal sidangnya terbuka untuk umum dan anggota Polres Sikka bebas saja memfoto jalanya sidang.

"Kenapa kita dilarang, sementara petugas Polres Sikka bebas-bebas saja memfoto sidang yang tengah berlangsung. Kalau memang dilarang, ya semuanya dilarang," tegas Mario.

Seharusnya, lanjutnya, pegawai negeri Pengadilan Maumere bisa menjelaskan mengapa tidak bisa mengambil gambar di persidangan. Siapa yang melarang, aturan hukumnya apa dan alasan dilarang. Tapi dia tidak bisa menjelaskan hanya melarang saja. Apa karena melindungi terdakwa yang mantan kepala desa.

"Ya harusnya pegawai pengadilan Maumere bisa menjelaskan kenapa dilarang. Itukan area publik dan sidangnya sidang terbuka untuk umum," tandasnya.

Tak lama berselang, pegawai pengadilan Maumere lainnya mengizinkan wartawan untuk meliput persidangan. "Termasuk mengambil gambar dan video, katanya hakim sudah memberi izin," ungkap dia. (OL-13)

Baca Juga; Ketua DPRD Sikka Prihatin Anggota Dewan Makin Malas Rapat

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat