Sungai Meluap, Banjir Bandang kembali Terjang Pati dan Grobogan
![Sungai Meluap, Banjir Bandang kembali Terjang Pati dan Grobogan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/f4341133e70edae97c2a5c2c5303026b.jpg)
BANJIR bandang kembali menerjang Kabupaten Pati dan Grobogan, Jawa Tengah. Beberapa desa terendam hingga ketinggian air capai 75 sentimeter tetapi tidak sampai terjadi pengungsian.
Pemantauan Media Indonesia, Senin (28/11), ratusan warga beberapa desa di Kabupaten Pati dan Grobogan sejak pagi melakukan pembersihan sampah dan lumpur. Ini akibat hujan lebat mengguyur pada Minggu (27/11) petang sehingga beberapa sungai meluap dan banjir bandang melanda kawasan itu.
Di Kabupaten Pati, banjir bandang terjadi akibat Sungai Kesapen dan Sungai Gesik di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, meluap hingga merendam kedua desa. Banjir juga menggenangi jalan Raya Sukolilo-Prawoto hingga ketinggian 50 sentimeter.
Sedangkan di Kabupaten Grobogan, akibat diguyur hujan lebat selama beberapa jam, empat desa di empat kecamatan terendam banjir setinggi 75 sentimeter. Daerah itu yakni Kelurahan Purwodadi (Kecamatan Purwodadi), Desa Boloh (Kecamatan Toroh), Desa Kronggen (Kecamatan Brati), dan Desa Keyongan (Kecamatan Gabus).
"Banjir akibat drainase tidak lancar juga merendam puluhan rumah dan sekolah di empat desa tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan Endang Sulistyoningsih. Banjir mulai menerjang pada petang, lanjut Endang Sulistyoningsih, tetapi mulai surut pada malam di ruas jalan dan permukiman warga, meskipun puluhan hektare sawah hingga siang ini masih terendam dengan ketinggian air 30-50 sentimeter.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Pati Martinus Budi Prasetyo secara terpisah mengatakan banjir bandang melanda kawasan ini terjadi akibat curah hujan tinggi. Akibatnya, air Sungai Kesapen dan Sungai Gesik di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, meluap. "Jalan penghubung antarkecamatan yakni Jalan Raya Sukolilo-Prawoto sempat terputus akibat terendam banjir itu, tetapi tengah malam sudah dapat dilalui setelah air kembali surut," ujar Martinus Budi Prasetyo.
Meskipun petugas gabungan telah siaga di wilayah tersebut sejak banjir datang pada petang, demikian Martinus Budi Prasetyo, tetapi tidak sampai ada pengungsian. Tidak ada pula korban jiwa dalam bencana alam tersebut. (OL-14)
Terkini Lainnya
Resmikan Bendungan Pamukkulu, Presiden Jokowi: Upaya Meningkatkan Ketahanan Air di Sulsel
Banjir Rendam 13 Desa di Banggai Laut
Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Jakarta Tergenang Air
Kunjungi Lokasi Banjir Parigi Moutong, Ahmad Ali Berikan Langsung Bantuan ke Masyarakat
Cuaca Ekstrem Ancam Puluhan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah
Korban Banjir Sigi Butuh Bantuan Logistik
119 Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir di Parigi Moutong
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Satu Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Parigi Moutong
Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap