Ledakan Keras di Kudus, Dua Rumah Warga Rusak
![Ledakan Keras di Kudus, Dua Rumah Warga Rusak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/7343a499137d73422bf1dbbd56a4b0c1.jpg)
LEDAKAN keras menghancurkan rumah warga di Desa Termulus, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (24/12). Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui ledakan tersebut berasal dari setrika uap yang meledak hingga merusak dua rumah dan mobil yang terparkir.
Dalam pantauan di lokasi kejadian, kondisi rumah milik Sutarman, 49, rusak cukup parah. Atap rumah pada bagian depan jebol. Kaca jendela juga pecah berserakan.
Tak hanya itu, satu rumah lagi yang berada di sisi timur TKP juga mengalami kerusakan jendela dan kaca rusak terdampak dentuman keras itu. Mobil CRV yang terparkir di rumah tersebut ringsek pada bagian depan karena tertimpa tabung sterika uap yang terbang setelah meledak.
Pascakejadian, warga bergotong royong melakukan pembersihan kondisi rumah korban. Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materiil.
Menuru kesaksian korban, Sutarman, menjelaskan kejadian ledakan itu sekitar pukul 07.30 WIB. Waktu itu, dia bersama istrinya tengah menyetrika gorden di ruang kerja seperti biasa. Sontak ia kaget ketika mendadak tabung setrika uap meledak hingga terbang ke atas.
"Saya sedang menyetrika gorden sama istri, tiba-tiba meledak keras. Itu meledak mungkin ya, diduga bocor. Ledakan itu langsung menghancurkan sebagian rumah," katanya kepada wartawan.
Ketua RT setempat, Sunarto, menambahkan suara ledakan yang cukup keras itu membuat warga sekitar terkejut. Kerasnya ledakan terdengar hingga radius satu kilometer dari rumah korban. "Saya kira yang meledak itu gas, ternyata tabung uap setrika milik warga," terangnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kudus Ajun Komisaris Danang Sriwiratno menyebut ledakan tersebut terjadi karena diduga ada unsur kelalaian dari pemiliknya. Dari hasil olah TKP, uap setrika yang meledak digunakan untuk menguapi gorden.
Diduga saat digunakan dengan api di bawahnya, terdapat katup yang tertutup. Karenanya, tekanan uap yang tinggi membuat ledakan keras terjadi. "Diduga ini emang karena human error tanpa ada unsur kesengajaan," ungkapnya. (OL-14)
Terkini Lainnya
Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
PDIP Pertimbangkan Kaesang Pangarep di Pilkada Jateng
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan jadi 0,30 Persen
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
18 Tewas dan 48 Terluka Akibat Ledakan Bom di Negara Bagian Borno, Nigeria
Polisi Temukan Serbuk Potasium di TKP Ledakan Bogor
Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur, 1 Orang Dirawat
Sistem Pertahanan Udara Iran Diaktifkan, Tidak Ada Ancaman Besar Dilaporkan
Ledakan di Iran, Media AS Laporkan Serangan Israel
Terjadi Ledakan, Panglima TNI Tegaskan Gudang Amunisi di Ciangsana Tak akan Direlokasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap