Delapan Unit Bus Listrik Produksi INKA Dioperasikan di Bandung
![Delapan Unit Bus Listrik Produksi INKA Dioperasikan di Bandung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/8a0f36b8bcfb1afd4008dfabb1d28fae.jpg)
DELAPAN unit bus listrik E-Inobus buatan PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) secara resmi dioperasikan di Bandung, Jawa Barat, seiring dengan mulai aktifnya masterplan sistem transportasi massal di Bandung Raya.
Senior Manager TJSL dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto menyatakan bahwa pengoperasian bus listrik di Bandung tersebut merupakan kota kedua setelah Surabaya pada tanggal 20 Desember 2022.
"Delapan unit bus listrik sudah kami sediakan di Bandung, dan Bandung ini kota kedua pengoperasian bus listrik E-Inobus setelah Surabaya. Bus listrik ini merupakan armada angkutan untuk KTT G20 kemarin, yakni yang berdimensi panjang 8 meter," kata Bambang dalam keterangannya di Madiun, yang dikutip Minggu (25/12).
Adapun bus listrik yang dioperasikan di Bandung tersebut, kata dia, dapat menampung 19 hingga 25 penumpang serta memiliki kapasitas baterai 138 kWh dengan waktu charging atau pengisian daya 1 hingga 3 jam.
"Dengan kapasitas tersebut, bus listrik E-Inobus mampu menempuh jarak sepanjang 160 kilometer," kata dia.
Ia mengatakan bahwa PT INKA (Persero) juga memproduksi charger (pengisi daya) untuk bus listrik dengan merek SETRUM yang merupakan akronim dari Sustainable Energy to Rejuvenate the Environment.
"Charger tersebut memiliki input voltage 380 Vac dengan daya output maksimum 120 kW atau 60 kW x 2," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat antusias dengan pengoperasian 8 unit bus listrik buatan INKA tersebut.
Ia menilai keberadaan alat transportasi umum yang ramah lingkungan dan nyaman merupakan solusi dari tantangan mengatasi kemacetan di Kota Bandung dan sekitarnya ke depan karena 84 persen warga Bandung menggunakan kendaraan pribadi.
"Dalam hitungan 20—30 tahun kalau ini dibiarkan, pas keluar rumah nanti semuanya sudah kena macet. Solusinya apa? Salah satunya mari perlahan-lahan mengubah gaya hidup berpindah ke transportasi publik," kata Ridwan dalam acara kick off atau peluncuran Angkutan Massal Bandung Raya Go Green.
Ia menjelaskan bahwa transportasi massal Bandung, khususnya cekungan Bandung, sudah dimulai Sabtu (24/12) ini dengan hadirnya rute BRT (Bus Rapid Transit) untuk Kota Bandung menggunakan delapan bus listrik.
"Alhamdulillah, delapan bus listrik itu produksi dalam negeri dari PT INKA di Jawa Timur dengan kapasitas 19 plus 5 sekitar 25-an penumpang," katanya.
Ridwan menambahkan bahwa topografi Bandung berbeda dengan daerah lain seperti Jakarta, Semarang, atau Surabaya yang tanahnya datar dan jalannya lebar.
Cekungan Bandung itu dari zaman kolonial berupa jalan yang kecil-kecil, berkelok-kelok, dan berbukit-bukit sehingga transportasi massalnya banyak tantangan. "Oleh karena itu, kami akan pakai BRT yang hari ini diluncurkan bus listriknya," kata Ridwan.
Dalam peluncuran Angkutan Massal Bandung Raya Go Green, turut hadir Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro dan sejumlah jajaran. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Uji Coba Bus Listrik di Bandung
Terkini Lainnya
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Bank DKI Beri Pembiayaan untuk Pengadaan Bus Transjakarta
Pemprov DKI Jakarta Diminta Jujur soal Penyebab Polusi Udara
49% Warga Jakarta tidak Setuju Kebijakan Pembatasan Kendaraan Bermotor
Tarif TransJakarta hanya Rp1 di HUT Ke-497 Kota Jakarta
Dirjen Perhubungan Darat Gelar Kampanye Keselamatan Transportasi Danau dan Sungai
Badan Amal Manchester City Berbagi Ilmu dengan Generasi Muda Bandung
Hakim PN Bandung Batalkan Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kuasa Hukum Yakin Pegi Setiawan Bakal Bebas
Diikuti Delegasi 31 Negara, Ribuan Warga Padati Festival Asia Afrika di Bandung
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Bandung Gelar Asia Afrika Festival 2024, Sabtu dan Minggu
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap