Puluhan Rumah di Lebak Terdampak Longsor Usai Hujan Lebat
![Puluhan Rumah di Lebak Terdampak Longsor Usai Hujan Lebat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/a9617f6e6e53e7fa4569782c0c8b8d87.jpeg)
Puluhan rumah di Kabupaten Lebak, Banten, terdampak longsor dan pergerakan tanah setelah terjadi hujan lebat pada Selasa (3/1) dini hari hingga pagi.
"Kami minta masyarakat agar mewaspadai curah hujan tinggi itu," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal saat dihubungi di Lebak, Rabu (4/1).
Rumah yang terdampak longsor tercatat 15 unit tersebar di Kecamatan Muncang, Leuwidamar dan Cimarga.
Sedangkan rumah yang terdampak pergerakan tanah sebanyak 35 unit di Kecamatan Bojongmanik Cileles dan Muncang.
Petugas kebencanaan dari BPBD dan relawan kecamatan masih melakukan pendataan di lokasi yang terdampak longsor dan pergerakan tanah.
Namun, kata dia, sejauh ini bencana longsor dan pergerakan tanah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. "Kami belum bisa memastikan kerugian material akibat dampak bencana alam itu," katanya.
Menurut dia, longsor dan pergerakan tanah juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur jalan poros desa dan jalan kabupaten.
Di antaranya jalan poros desa di Kecamatan Leuwidamar amblas dimensi panjang 5 meter lebar 2 meter dan jalan kabupaten menghubungkan Rangkasbitung - Leuwidamar amblas dimensi panjang longsoran 40 meter lebar dan 5 meter juga di Parahiang amblas dengan dimensi panjang 30 meter lebar 5 meter.
Begitu juga jalan raya Muncang - Leuwidamar amblas dimensi panjang 40 meter lebar 5 meter dan Jalan Rangkasbitung -Cimarga amblas yang mengakibatkan arus lalu lintas dialihkan melalui Aweh Cikapek.
"Cuaca buruk yang menimbulkan bencana alam diperkirakan berlangsung selama sepekan ke depan karena curah hujan cukup tinggi," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku kini kondisi rumahnya mengalami kerusakan akibat longsor yang menerjang Selasa (3/1) pagi dan hampir roboh.
"Kami saat ini tinggal bersama saudara di tempat yang aman," kata Sukatma (55) warga Muncang Kabupaten Lebak. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Tanah Longsor, Bapak dan Anak Tewas
15 Kecamatan di Tasikmalaya Terdampak Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap