Aremania Kecewa Dilarang Mengikuti Sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya
![Aremania Kecewa Dilarang Mengikuti Sidang Tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/d553b57e539d868078ad4b52164729cd.jpg)
SIDANG perdana kasus Tragedi Kanjuruhan bergulir di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/1). Hari ini, majelis hakim mengadili lima terdakwa.
Namun, publik di Malang kecewa lantaran mereka tidak bisa menghadiri proses persidangan secara langsung baik dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
"Larangan Aremania datang ke lokasi kami rasa tidak sejalan dengan semangat penegakan hukum dan keterbukaan informasi. Tentu ini mengecewakan banyak pihak," tegas Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok.
Menurut Zulham, Aremania ini ibarat sudah jatuh masih tertimpa tangga.
"Negara sepertinya tidak serius menyelesaikan perkara kematian 135 warganya," tandasnya.
Kalaupun Aremania diminta tidak hadir di persidangan, lanjutnya, pihak pengadilan setidaknya menyediakan proses persidangan secara daring untuk publik.
"Paling tidak seharusnya kalau toh teman-teman PT (Pengadilan Tinggi) Jatim meminta Aremania tidak hadir ya disediakan sarana sidang online seperti Pak Sambo," kata Zulham.
Dalam proses sidang pertama kasus Tragedi Kanjuruhan hari ini, ada beberapa Aremania yang mengawal sampai Surabaya. Itu pun karena permintaan korban yang meminta diantar ke PN Surabaya.
"Beberapa anggota saya juga berangkat ke sana tapi karena ternyata sidang Aremania dilakukan dengan terdakwa dihadirkan secara online banyak yang kecewa dan balik kanan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Malang Mochamad Sanusi menyatakan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan. "Siapa yang berbuat harus bertanggung jawab," katanya.
Dalam konteks ini, Sanusi menekankan penegakan hukum harus secara adil yang kini prosesnya kewenangan majelis hakim. Di sisi lain, ia terus membangun dialog dengan para tokoh Aremania guna menjaga Kabupaten Malang aman dan kondusif.
Sanusi menekankan bila masih saja ada Aremania yang datang ke Surabaya untuk mengikuti proses persidangan itu menjadi urusan masing-masing. Akan tetapi hal itu agar dimaknai sebagai wujud gerakan usut tuntas. (N-2)
Terkini Lainnya
KPK: Putusan Sela Gazalba Saleh Bisa Buat Kekacauan Persidangan Tipikor
Pasukan Khusus Rusia Bebaskan Dua Penjaga Penjara dan Tewaskan Beberapa Penyandera di Rostov-on-Don
Buron Kasus KDRT di Jakarta Utara Dijebloskan ke LP Cipinang
Donald Trump Menyelesaikan Wawancara Pra-Hukuman dengan Departemen Probasi New York
KPK Bakal Hadirkan Andi Arief di Persidangan Korupsi Eks Kader Demokrat
Presiden Joe Biden: Tidak Ada yang Berada di Atas Hukum
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap