Longsor di Padang Pariaman Tewaskan 2 Orang, Banjir di 43 Nagari
![Longsor di Padang Pariaman Tewaskan 2 Orang, Banjir di 43 Nagari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/873b3c9eb2a90000c4ac6bfb6e95ad03.jpg)
DUA orang meninggal diterjang longsor di Sungai Ibuah II, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, semalam. Keduanya merupakan satu keluarga.
"Keduanya satu keluarga, meninggal tertimbun material longsor di lokasi yang sama. Tapi kini masih dalam proses pendataan," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya, Selasa (24/1).
Budi menambahkan, kejadian itu berlangsung sekitar Magrib, disaat hujan sedang deras-derasnya. Selain kedua orang yang meninggal itu, di beberapa titik juga terjadi longsor yang memakan korban.
Longsor di beberapa titik di Padang Pariaman, juga bersamaan dengan banjir di banyak tempat. BPBD Padang Pariaman mencatat ada 43 nagari terendam banjir akibat cuaca ekstrem kemarin.
"Karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga terjadi hujan lebat sebagian besar wilayah Padang Pariaman dan naiknya debit air di beberapa sungai. Imbasnya, beberapa titik banjir dan tanah longsor dan angin yang kencang menyebabkan ada beberapa titik pohon tumbang. Untuk banjir
ketinggian 50 – 200 Cm," beber Budi.
43 nagari yang terendam banjir berada di Kecamatan Batang Anai, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kecamatan 2—11 Anam Lingkuang, Kecamatan Lubuak Aluang, dan Kecamatan Nan Sabaris, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kecamatan VII Koto, Kecamatan V Koto, Kecamatan Anam Lingkuang dan Kecamatan 2—11 Kayu Tanam.
Sementara daerah yang terdampak longsor antara lain, Kecamatan Lubuak Aluang, Kecamatan 2—11 Kayu Tanam, dan Kecamatan 2—11 Anam Lingkuang.
Selanjutnya, Kecamatan VII, Kecamatan V Koto, Kecamatan VII Koto Patamuan, Kecamatan VII Koto Padang Sago, Kecamatan Sungai Garinggiang, dan Kecamatan V Koto Timur.
Budi menambahkan, dampak bencana di Padang Pariaman tersebut, mengakibatkan 50 unit rumah rusak, 1.500 rumah dan 50 fasilitas umum terendam banjir, dan akses lalu lintas terhambat. Sementara warga yang terdampak bencana tersebut kurang lebih sebanyak 1.500 KK. "Untuk yang
mengungsi sekitar 750 KK," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Kolam Retensi Diklaim Mampu Reduksi Banjir Pangkalpinang hingga 69%
Terkini Lainnya
Momentum Pengelolaan Air Berkelanjutan
Kerugian akibat Banjir-Longsor di Sumbar Capai Rp366,2 Miliar
Banjir dan Longsor Sumbar, 27 Orang Meninggal Dunia
3 Warga Padang Pariaman Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor
Penumpang Super Air Jet Bercanda Bawa Bom Diamankan Otoritas BIM
Anies Baswedan Ziarah ke Makam Syekh Burhanuddin di Padang Pariaman
Hakim MA dan Masyarakat Peradilan Bantu Korban Banjir Bandang Sumbar
Tanggul Sungai Jebol, 9 Desa di Cirebon Terdampak Banjir
Fenomena Bulan Baru, Waspadai Banjir Rob di Pesisir Jakarta sampai 9 Juli 2024
673 Keluarga Terdampak Banjir di Tangerang Selatan
Prakiraan Cuaca Minggu 7 Juli 2024, Apakah Hujan Sepanjang Hari?
Hujan Sepanjang Hari, Update Titik Banjir dan Longsor diTangsel
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap