visitaaponce.com

Longsor di Padang Pariaman Tewaskan 2 Orang, Banjir di 43 Nagari

Longsor di Padang Pariaman Tewaskan 2 Orang, Banjir di 43 Nagari
Ilustrasi(dok.medcom)

DUA orang meninggal diterjang longsor di Sungai Ibuah II, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, semalam. Keduanya merupakan satu keluarga.

"Keduanya satu keluarga, meninggal tertimbun material longsor di lokasi yang sama. Tapi kini masih dalam proses pendataan," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya, Selasa (24/1).

Budi menambahkan, kejadian itu berlangsung sekitar Magrib, disaat hujan sedang deras-derasnya. Selain kedua orang yang meninggal itu, di beberapa titik juga terjadi longsor yang memakan korban.

Longsor di beberapa titik di Padang Pariaman, juga bersamaan dengan banjir di banyak tempat. BPBD Padang Pariaman mencatat ada 43 nagari terendam banjir akibat cuaca ekstrem kemarin.

"Karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga terjadi hujan lebat sebagian besar wilayah Padang Pariaman dan naiknya debit air di beberapa sungai. Imbasnya, beberapa titik banjir dan tanah longsor dan angin yang kencang menyebabkan ada beberapa titik pohon tumbang. Untuk banjir
ketinggian 50 – 200 Cm," beber Budi.

43 nagari yang terendam banjir berada di Kecamatan Batang Anai, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kecamatan 2—11 Anam Lingkuang, Kecamatan Lubuak Aluang, dan Kecamatan Nan Sabaris, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kecamatan VII Koto, Kecamatan V Koto, Kecamatan Anam Lingkuang dan Kecamatan 2—11 Kayu Tanam.

Sementara daerah yang terdampak longsor antara lain, Kecamatan Lubuak Aluang, Kecamatan 2—11 Kayu Tanam, dan Kecamatan 2—11 Anam Lingkuang.

Selanjutnya, Kecamatan VII, Kecamatan V Koto, Kecamatan VII Koto Patamuan, Kecamatan VII Koto Padang Sago, Kecamatan Sungai Garinggiang, dan Kecamatan V Koto Timur.

Budi menambahkan, dampak bencana di Padang Pariaman tersebut, mengakibatkan 50 unit rumah rusak, 1.500 rumah dan 50 fasilitas umum terendam banjir, dan akses lalu lintas terhambat. Sementara warga yang terdampak bencana tersebut kurang lebih sebanyak 1.500 KK. "Untuk yang
mengungsi sekitar 750 KK," pungkasnya. (OL-13)

Baca Juga: Kolam Retensi Diklaim Mampu Reduksi Banjir Pangkalpinang hingga 69%

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat