Desa Wisata Pemuteran Raih Penghargaan di Level ASEAN Tahun 2023
![Desa Wisata Pemuteran Raih Penghargaan di Level ASEAN Tahun 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/2d3a06b336b0f1f4f0d8851c87a92797.jpg)
SEBAGAI salah satu perwakilan Bali di tingkat Asia, prestasi membanggakan kembali ditorehkan Desa Wisata Pemuteran. Penghargaan yang diberikan oleh ASEAN Tourism Standard kategori Community-Based Tourism (CBT) itu, diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno di Marriott Hotel Yogyakarta, dua hari lalu.
Saat diikonfirmasi langsung Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng I Gede Doddy Sukma Oktiva Askara Selasa (7/2/2023) menerangkan, jika Pariwisata Berbasis Masyarakat atau Community Based Tourism (CBT) merupakan kumpulan masyarakat yang melakukan pariwisata yang tidak hanya keuntungan semata, namun berfokus pada keberlangsungan dari lingkungan, sosial, maupun budaya itu sendiri.
Pada ajang bergengsi tersebut, selain Desa Wisata Pemuteran, 4 desa lainnya di Indonesia juga mendapat penghargaan yang sama yakni, Desa Wisata Wae Rebo (NTT), Desa Wisata Pentingsari (Yogyakarta), Desa Wisata Silokek (Sumbar), dan Desa Wisata Tamansari (Jawa Timur).
CBT ini juga dianggap sebagai sebuah skema kegiatan masyarakat lokal melalui komunitas yang memiliki peran di bidang kepariwisataan, mulai dari perencanaan dan pengganggaran Daerah Tujuan Wisata (DTW), sampai membuat perencaanaan yang akan dilakukan 5 tahun ke depan.
"Hal ini membuat masyarakat tidak hanya menjadi penonton tapi juga sebagai pelaku pariwisata sekaligus pemilik usaha," tegasnya.
Kadis Dody menilai bahwa Desa Pemuteran memang pantas mendapatkan penghargaan tersebut karena memiliki destinasi wisata dengan konsep ekowisata laut dan bukit. Selain itu mempunyai atraksi budaya yang menjadi daya tarik tersendiri.
Hal ini, juga menjadikan Pemuteran sebagai model percontohan, dengan pengembangan ekosiwata yang berbasis CBT untuk selanjutnya ditargetkan menjadi objek studi tiru bagi desa lain di Buleleng agar mengusung konsep wisata yang mengedepankan pelestarian alam dan lingkungan.
"Nah program yang diusung ini menjadi manfaat untuk kemajuan bersama, tentu Pemuteran ini tidak hanya menjadi rujukan kita saja di Buleleng tapi bisa juga kabupaten lain di Bali," jelasnya.
Sementara itu, Ketut Sutrawan selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Segara Giri, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak mengaku sangat senang atas raihan penghargaan yang merupakan hasil kerja keras dukungan kelompok masyarakat yang sifatnya berkelanjutan.
Tentunya prestasi tersebut tidaklah diraih dengan instant. Pihaknya menjelaskan berbagai upaya dilakukan seperti melakukan konservasi terumbu karang secara berkelanjutan, pembersihan lingkungan dilakukan setiap Jumat dan penanganan sampah yang menggandeng seluruh masyarakat desa dinas dan adat, selanjutnya membuat destinasi wisata baru sehingga lebih banyak pilihan bagi wisatawan yang berkunjung.
"Keikutsertaan kami ini tentunya tidak lepas dari raihan penghargaan pada saat mengikuti ADWI tahun 2021 sebagai Desa Wisata Mandiri, semua informasi tersebut menjadi acuan penilaian dan informasi yang diupload juga hampir sama," tegasnya.
Disisi lain, pria yang akrab disapa Wawan Ode ini menjelaskan, raihan ini secara tidak langsung menjadi nilai positif bagi perkembangan wisata di Desa Pemuteran karena otomatis sudah dikenal di setiap Negara ASEAN, sekaligus menjadi media promosi untuk lebih dikenal lagi tidak hanya di kalangan Negara ASEAN namun juga di lingkup Internasional.
Pihaknya berharap, penghargaan yang diraih berkat seluruh dukungan stakeholder terkait ini dapat mengembangkan UMKM dan Destinasi Wisata yang berkelanjutan sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat di Kawasan Desa Pemuteran menjadi lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan dengan dukungan dari Pemkab Buleleng ke depan dapat mengembangkan Desa Pemuteran di semua sektor tidak hanya Pariwisata saja," harapnya. (OL-13)
Baca Juga: Relawan SandiUno Ciptakan Lapangan Kerja Lewat Bisnis Kuliner di Sumedang
Terkini Lainnya
Zohri Raih Emas Atletik 100 Meter Putra di AUG 2024
Indonesia Darurat TTPO, 3.700 PMI Jadi Korban, Komnas HAM Luncurkan Program 'Jalan Terjal'
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
Mempertahankan Batu Bara Dinilai Tingkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN
Himahi Universitas Budi Luhur Gelar ASEAN+ Youth Environmental Action 2024: Aksi Nyata Pemuda untuk Bumi
Ditjen Bina Adwil Matangkan Persiapan Indonesia di ASEAN Smart Cities Network
Gandeng Kapal Wisata, Sudamala Resorts Promosikan Potensi Pariwisata Lombok
Lembaga Kursus di Bali Targetkan Kirim 3.000 Siswa Magang ke AS hingga Taiwan
2 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri Ditarik dari Faskes di Bali
13.500 Pelari bakal Ramaikan Maybank Marathon 2024 di Bali
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap