visitaaponce.com

Website Dinkes Poso Jual Obat Aborsi dan Alat Bantu Seks, Wabub Diretas

Website Dinkes Poso Jual Obat Aborsi dan Alat Bantu Seks, Wabub: Diretas
Tangkapan layar website dinkes Kabupaten Poso(Dok.MI)

WEBSITE Dinas Kesehatan Poso, Sulawesi Tengah, sontak menjadi perhatian warganet. Betapa tidak, website dengan domain www.dinkes.posokab.go.id itu ditemukan menjual obat terlarang dan menampilkan iklan alat bantu seks.

Wakil Bupati Poso, M Yasin Mangun mengatakan, baru mengetahui informasi tersebut ketika dimintai ketarangan oleh sejumlah jurnalis.

Oleh karena itu, ia sudah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk mengecek kebenaran informasinya.

“Saya sudah suruh cek websitenya,” terangnya saat dimintai keterangan Media Indonesia, Minggu (11/2).

Menurut Yasin, obat terlarang dan iklan alat bantu seks itu bisa saja spam yang sengaja dimasukkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Mungkin websitenya diretas orang tidak bertanggung jawab kemudian dimasukkan konten-konten yang tidak semestinya. Makanya untuk mengetahui itu kami cek dulu,” tegasnya.

Baca juga: Kini Minuman Air Kelapa Bisa Dinikmati dengan Es Krim Vegan

Yasin menambahkan, di era teknologi infromasi yang berkembang pesat seperti saat ini, sudah banyak ditemukan kasus peretasan. Tidak hanya kepada website pemerintahan. Namun juga bisa tampai meretas media sosial pejabat.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa apa yang ada di website Dinas Kesehatan Poso hanya ulah orang yang tidak bertanggung jawab.

“Namun, kita tetap akan memeriksa kebenarannya. Tapi saja juga mengimbau ke masyarakat bahwa tidak mungkin Dinas Kesehatan mau melakukan hal seceroboh itu,” tandas Yasin.

Diketahui, dalam website Dinas Kesehatan Poso ditemukan menjual obat terlarang seperti obat aborsi yang lengkap dengan memperlihatkan dampak dari penggunaan obat tersebut.

Tidak hanya itu, dalam website itu juga terdapat beberapa iklan alat bantu seks yang bisa dibeli dengan menghubungi nomor kontak yang tertera dalam iklan. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat