visitaaponce.com

Bedah Buku Bukan Kisah Sukses Erick Thohir Tularkan Inspirasi ke Mahasiswa Unila

Bedah Buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir Tularkan Inspirasi ke Mahasiswa Unila
Bedah Buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir(MI/HO)

Diskusi buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir digelar di GSG Universitas Lampung dan diikuti 900 mahasiswa. Acara ini menghadirkan penulis buku Abdullah Sammy, pemerhati olahraga Fritz Simanjuntak dan atlet angkat besi Eko Yuli Irawan.

Dalam acara bedah buku terungkap bagaimana menteri BUMN Erick Thohir yang gagal meraih mimpi menjadi atlet basket, akhirnya menemukan cara untuk terus konsisten berada di dunia olahraga yang ia cintai.

Penulis buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir, Abdullah Sammy menyimpulkan pendapatnya soal mantan Presiden Inter Milan itu

"Dia tidak menyerah saat terbentur kendala fisik. Dia tetap semangat dan tidak kehilangan konsistensi kecintaanya pada dunia olah raga dan melihat ada peran lain yang bisa diambil di dunia olahraga," tandasnya.

Abdullah menambahkan sebelum Erick Thohir sukses menjadi pemimpin seperti hari ini, terdapat perjalanan yang tidak mudah untuk dilaluinya termasuk cerita ketidaksuksesannya.

"Ada nilai yang bisa diteladani dari sosok Erick Thohir. Buku ini diharapkan bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada anak muda untuk bisa mencontoh jejak seorang Erick Thohir," kata dia.

Senada dengan Sammy,  Fritz Simanjuntak juga menilai bahwa dedikasi seseorang terhadap dunia olahraga tidak hanya bisa dilakukan oleh seorang atlet. "Kelebihan seorang Erick Thohir adalah tidak pernah berhenti melakukan inovasi terhadap dirinya sendiri," paparnya.

Sementara itu atlet angkat besi, sekaligus peraih medali olimpiade Eko Yuli Irawan yang dalam buku disebut sebagai salah satu atlet kebanggaan Erick Thohir. Ia mengatakan ide Erick Thohir lah untuk  mempromosikan atlet - atlet Indonesia sebagai local hero.

Pasalnya, kata Eko dengan semakin dikenalnya atlet-atlet dari cabang olahraga yang sebelumnya tidak terlalu dikenal berdampak positif terhadap performa saat bertanding. Sehingga mereka mampu membuktikan prestasi yang lebih baik saat Asian Games 2018.

"Kerja keras beliau membuktikan, jadi tugas kita juga membuktikan prestasinya. Jadi saling percaya, saling memberikan yang terbaik. Saya saking percayanya sejak 2012 merasa berhutang medali emas sampai sekarang. Saya ingin membuktikan untuk beliau juga," tutur Eko.

Universitas Lampung adalah kampus ketiga diselenggarakannya bedah buku Erick Thohir. Setelah Lampung, bedah buku akan digelar di kota Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta.

Bedah buku ini dimaksudkan untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam mengejar mimpi dan tidak patah semangat ketika menghadapi kegagalan, bully dan bahkan cemooh orang sekitar.

"Buku ini untuk anda semua. Jangan pernah berhenti. Lanjutkan terus apa yang anda lakukan, teruslah berkarya," tutur Fritz menutup acara bedah buku itu. (Ant/OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat