Bupati Lampung Tengah Bantah Pernah Beri Uang Ke Karomani
![Bupati Lampung Tengah Bantah Pernah Beri Uang Ke Karomani](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/71356852889a3945c455732a64e3e32a.jpg)
BUPATI Lampung Tengah Musa Ahmad mengakui menitipkan keponakannya kepada Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif, Karomani agar bisa masuk Fakultas Kedokteran Unila pada 2022. Hal itu diungkapkan Musa Ahmad saat menjadi saksi kasus suap penerimaan mahasiswa baru Unila dengan terdakwa Karomani, Heryandi dan M Basri.
"Saya sampaikan dan minta tolong melalui pertemuan langsung (dengan Karomani) agar membantu keponakan melalui ujian mandiri (SBMPTN)," kata Musa Ahmad di Pengadilan Negeri Tipikor Bandarlampung, Selasa (7/3).
Musa menjelaskan dirinya diminta tolong keluarganya, Kepala Desa di Lampung Tengah Rudiyanto agar anaknya masuk Fakultas Kedokteran Unila. Karena dirinya kenal dengan Karomani, permintaan tersebut dipenuhi Musa.
Ia mengaku tidak memberikan uang dalam bentuk infak maupun sumbangan untuk kepentingan keponakannya tersebut. Padahal, pada persidangan sebelumnya selaku saksi dosen Unila, Mualimin dalam catatannya menyebut Musa Ahmad menyerahkan sejumlah dana terkait penerimaan mahasiswa baru pada 2022. "Tidak pernah (memberi suap)," ujar Musa ketika menjawab pertanyaan hakim.
Pada persidangan tersebut jaksa antara lain menghadirkan anggota DPRD Tulangbawang Barat, Marzani, Kepala Biro Perencanaan dan Humas Unila, Budi Sutomo, dan anggota DPRD Lampung, Mardiana. Mardiana dan Budi Sutomo dikonfrontasi terkait kesaksian mereka pada sidang sebelumnya. Budi Sutomo menyebutkan menerima infak dari Mardiana sebulan Rp100 juta, namun hal itu dibantah oleh Mardiana.
Menurut Budi, Mardiana mmenyerahkan Rp100 juta di Gedung Lampung Nahdilyn Center, pada 20 Juni 2022. Namun, Mardiana membantah telah menyerahkan infak Rp100 juta.
Bahkan, ia sebelumnya bertemu Karomani untuk diberi kemudahan mencicil sumbangan pembangunan institusi (SPI) senilai Rp350 juta. "Saya memang gak kasih hari itu. Saya hanya berjanji, saya mikirin yang tiga setengah (Rp350 juta) aja minta cicilan," ujar Mardiana. (R-2)
Terkini Lainnya
Guru Besar Unila Apresiasi Kementan dalam Penyiapan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan
BSKDN Kemendagri dan UNILA Jalin Kerja Sama Tingkatkan Riset dan Publikasi Karya Ilmiah
Eks Rektor Unila Karomani Dijebloskan ke Lapas Klas I Bandar Lampung
Dihukum 10 Tahun Penjara, Eks Rektor Unila tidak Ajukan Banding
Mantan Rektor Unila Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa
Seleksi Jalur Mandiri, Kemendikbud Minta Rektor Transparan
Tidak Laku, Emas Milik Karomani Kembali Dilelang
2,5 Kilogram Emas Milik Eks Rektor Unila Karomani Segera Dilelang
37 Keping Emas Seberat 2,5 Kilogram Milik Eks Rektor Unila Dilelang KPK
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap