visitaaponce.com

Sayap Kasih Foundation Dukung Disabilitas di Lembata Miliki Rumah Rehabilitasi

Sayap Kasih Foundation Dukung Disabilitas di Lembata Miliki Rumah Rehabilitasi
Aktivis Sayap Kasih Foundation mengunjungi rumah disabilitas di Lembata, Nusa Tenggara Timur(MI/ALEXANDER P TAUM)

SAYAP Kasih Foundstion, sebuah lembaga sosial yang bergerak untuk kaum disabilitas Kota Tomohon, Sulawesi Utara, menemukan adanya 13 tipe disabilitas di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Meski menyandang disabilitas, para difabel di Lembata tergolong mandiri. Kemandirian para difabel itupun diproyeksi dapat menjadi pusat UKM berbasis difabel yang mempu menopang ekonomi kaum difabel Lembata.

Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan Sayap Kasih, Br Marianus Manuk,  
BTD, SP, Rabu (8/3).

Marianus datang ke Lembata untuk melakukan kunjungan ke rumah para difabel, Dia menemukan banyak di antara mereka yang belum mendapatkan akses kehidupan yang lebih layak.

Hal ini semakin dikuatkan juga pada saat bertemu dengan forum difabel
Lembata yang mendampingi difabel. Forum yang diketuai Ramzi dan Fince Bataona, itu menyatakan bahwa terdapat banyak difabel di Kabupaten Lembata.

"Oleh karena data yang kami terima dari forum bahwa terdapat banyak
teman-teman difabel maka pada rapat tim Sayap Kasih Foundation kami
memutuskan bahwa sebagian dari layanan kami akan disalurkan di
Kabupaten Lembata sesuai dengan data yang kami terima," ungkap
Marianus.

Bantuan

Pada 1 Maret 2023, Tim Sayap kasih Foundation berangkat dari
Manado menuju Kabupaten Lembata guna menyalurkan bantuan dan layanan untuk difabel. Ketika melakukan kunjungan ke rumah difabel, yayasan menemukan bahwa di Kabupaten Lembata banyak difabel yang masih mendapat
stigmatisasi yang keliru. Mereka juga kurang mendapat perhatian.

"Bagi teman difabel yang produktif, mereka membutuhkan rumah rehabilitasi. Ini penting, dan harus dibuat rumah rehabilitasi bagi mereka," tambah Marianus.

Dia mengakui kebanyakan difabel di Lembata sangat produktif. Mereka bisa menjadi basis bagi terbentuknya UMKM yang diisi warga difabel.

"UMKM berbasis difabel ini bisa menjadi jantung kehidupan bagi
teman-teman difabel. Selain itu dengan adanya rumah rehab bagi
teman-teman difabel, maka secara tidak langsung mereka juga tidak merasa sendiri dan terasing. Mereka akan merasa diperhatikan dan mempunyai akses ke dunia kesehatan, politik dan lain sebagainya," lanjutnya.


Sementara itu Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa saat menerima
kunjungan Sayap Kasih Foundation, mengakui difabel merupakan kelompok rentan yang harus diperhatikan oleh negara. Selain itu difabel juga merupakan kelompok potensial yang bisa berbuat sesuatu jika diberdayakan.

Dia pun mendukung adanya program hibah lahan untuk pembangunan rumah rehabilitasi bagi difabel. Staf aset Pemkab Lembata pun sudah menginformasikan sejumlah syarat dan ketentuan agar hibah bisa terlaksana. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat