Harga Cabai Rawit di Palu Semakin Mahal Capai Rp 85 Ribu Kg
![Harga Cabai Rawit di Palu Semakin Mahal Capai Rp 85 Ribu / Kg](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/468009870acc78bd5f370951f7d382e4.jpg)
HARGA cabai rawit di Palu, Sulawesi Tengah, semakin mahal. Kurangnya pasokan cabai ke pasar menjadi penyebab naiknya harga cabai di Palu. Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga cabai rawit sudah menembus angka Rp85.000 per kilogram (kg) dari harga sebelumnya Rp60.000 per kg.
Menurut pedagang, kenaikan harga cabai rawit di pasar sudah terjadi beberapa kali sejak awal kenaikan harga pada akhir Februari lalu.
“Ini sudah ada empat kali kenaikan harga. Dulu dari Rp30.000 per kg naik Rp60.000 per kg, kemudian naik Rp80.000 per kg, dan terakhir ini naik lagi menjadi Rp85.000 per kg,” terang salah satu pedagang, Subarkah saat ditemui di PTIM Palu, Rabu (8/3).
Baca juga : Stok Pangan Jadi Bahasan BOD Media Indonesia Saat Kunjungi Badan Pangan Nasional
Subarkah menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit yang terjadi saat ini disebabkan dua faktor. Selain modal pembelian pedagang yang tinggi di tingkat pengepul, pasokan cabai rawit masuk ke pasar juga sudah berkurang.
“Jadi kalau dibilang harga cabai rawit mahal karena langka itu tidak benar. Karena faktanya masih banyak pedagang yang menjualnya di PTIM,” imbuh Subarkah.
Pedagang lain, Samunding Alam menambahkan, kurangnya pasokan cabai yang masuk ke PTIM terjadi karena banyak petani yang belum memasuki masa panen raya di sejumlah sentra produksi cabai yang ada di Sulteng.
Baca juga : Harga Cabai Kian Melambung Di Malang
“Pengepul langganan saya kasih informasi petani di Palu, Sigi, Poso, dan Parigi Mountong belum panen raya. Makanya pasokan berkurang,” ujarnya.
Samunding mengaku, pasokan cabai yang saat ini masuk ke PTIM merupakan hasil panen dari sebagian kecil petani.
“Ada pasokan tapi sedikit, harganya juga mahal. Di tingkat pengepul Rp82.000 sampai Rp83.000 per kg,” paparnya.
Samunding menyebutkan, tingginya modal harga cabai yang dibeli oleh para pedagang membuat para pedagang di pasar kompak menaikkan harga.
“Apa lagi kalau kami ambil cabai rawit dari pasokan pengepul Sulawesi Selatan, harganya lebih mahal rata-rata Rp83.500 per kg,” tegasnya.
Sejumlah pedagang pun memprediksi, jika alur pasokan belum lancar maka bisa dipastikan harga cabai rawit masih akan terus naik hingga pelaksanaan ramadan pertengahan Maret mendatang.
“Bisa semakin mahal ini, apa lagi masa panen raya petani masih berlangsung akhir April,” tandas pedagang lainnya, Marlin Duha. (Z-8)
Terkini Lainnya
Harga Kebutuhan Pokok di Tasikmalaya terus Merangkak Naik
Harga Bawang dan cabai Merah Alami Kenaikan
Jawa Tengah Jadi Produsen Bawang Terbesar dan Termahal
Petani Temanggung Diuntungkan oleh Tingginya Harga Bawang
Harga Bawang Naik, Beras Stabil di Padang Panjang
Operasi Pasar Murah Bawang Merah akan Digencarkan Pemerintah
5 Alasan Daging Babi Lebih Murah daripada Daging Sapi
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Tren Harga Bahan Pokok di Jawa Barat Menurun
DPR RI: Penghitungan Neraca Daging Nasional Harus Tepat
Inflasi Tinggi, Kemeriahan Ramadan di Turki tidak lagi Sama
Fluktuasi Harga Daging Sapi Saat Ini Dipicu Kurangnya Pasokan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap