visitaaponce.com

KEMENTERIAN Keuangan Perwakilan Jawa Tengah merangkul ratusan mahasiswa untuk bergabung memperluas jaringan melalui #UangKita di auditorium Utama Gedung Kewirausahaan Lantai 4, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (17/3).

"Dari perspektif itu kita bisa mengakselerasi  pada public yang lebih luas karena pada hakikatnya pemuda mempunyai daya dorong yang luar biasa di masyarakat. Peran pemuda bisa menjelaskan informasi yang lebih baik dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi melalui tata kelola keuangan yang lebih baik," ujar Kepala Perwakilan Kemenkeu Jateng, Muhdi usai membuka #UangKita Talk.

Melalui kegiatan tersebut, para mahasiswa yang selama ini mendapatkan teori, mendapat pemahaman tata kelola keuangan negara dari dunia praktik birokrasi. Turut dikenalkan pula berbagai program Kementrian Keuangan yang dapat dimanfaatkan diantaranya seperti seminar, magang, program beasiswa, akses data, maupun bimbingan praktisi di bidang keuangan negara.

"Ini kolaborasi yang baik saya kira antara dunia birokrasi, yang notabene adalah dunia praktik dan dunia akademis yang basisnya adalah teoritik. Ketemu di sana, gayung bersambut konsepsi antara praktik dan teori itu dibutuhkan. Kalau dari perspektif praktis kita mengenal tripel helix di sana ada industri ikut bermain, perguruan tinggi dan Kementrian Keuangan," katanya.

Muhdi menyebut melalui kegiatan ini Kementrian keuangan ingin mengenalkan profil, tugas, serta fungsi Kementerian Keuangan.

"Oleh karena itu komunikasi yang baik sangat diperlukan agar tidak terjadi misinformasi dengan Kementerian Keuangan. Dalam komunitas #UangKita, ini kita mengharapkan adik adik sekalian generasi muda memiliki persepektif yang jauh tentang negerinya tentang bagaimana mengelola keuangan negara agar kesejahteraan masyarakat bisa terbangun dengan baik," tandasnya.

Pojok Kementerian Keuangan

Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro Prof Suharnomo mengaku senang dengan adanya #UangKita Talk. Apalagi ke depan akan hadir pojok Kementerian Keuangan di kampusnya. Pojok
Kemenkeu diharapkan semakin mendekatkan informasi pada mahasiswa.

"Dari Kementerian Keuangan juga akan membuat pojok Kementerian keuangan
di ekonomika dan bisnis, dan sebentar lagi seminggu atau dua minggu lagi akan diresmikan, sehingga semua informasi tentang keuangan ada di sana, sehingga temen -teman bisa akses kegiatan studi tentang fiskal tentang moneter yang bisa diakses oleh kampus," ujarnya.

Selama ini, Suharnomo mengaku agak khawatir jika para mahasiswa terpapar berita yang belum tentu kebenarannya. Oleh karena itu, kehadiran Kementrian Keuangan di kampus diharapkan mampu memberi informasi yang lebih bersih.

"Teman- teman akan mendapat informasi yang clear ya karena agak khawatir juga kalau mereka terpapar pada berita hoaks, informasi yang tidak benar, ini clear banget itu," tandasnya.

Adapun selain pojok Kemenkeu, rencana ke depan antara Kementerian Keuangan dengan Universitas Diponegoro dapat melakukan kerja sama di antaranya MoU pendidikan, pelatihan, penelitian, dan edukasi masyarakat.  

Selain itu, pengkajian dan pengelolaan keuangan negara, perbantuan tenaga ahli, perbantuan pengembangan perguruan tinggi, lokakarya, workshop, pelatihan, seminar dan kegiatan lain yang disepakati kedua belah pihak. (N-2)