visitaaponce.com

Di Lemhanas RI, Ganjar Sampaikan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Jawa Tengah

Di Lemhanas RI, Ganjar Sampaikan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama peserta Studi Strategis Dalam Negeri Lemhanas RI(DOK/PEMPROV JAWA TENGAH)

GUBERNURJawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan arahan kepada peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV 2023 yang diadakan Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas RI.

Pada kesempatan itu, Ganjar memaparkan sejumlah materi ihwal pelayanan pemerintah untuk masyarakat. Seperti melalui mal pelayanan publik (MPP) yang kini telah berdiri 28 MPP di seluruh Jawa Tengah dan menjadi daerah dengan MPP terbanyak se-Indonesia.

"Lemhanas ingin melihat potensi yang ada di Jawa Tengah. Potensinya seperti apa, public service-nya seperti apa. Jadi lebih pada general dan mereka mengaitkan relasi antara pemerintah dengan rakyat dan bagaimana rakyat betul-betul bisa terwakili," ujarnya, Selasa (28/3).


Ganjar mengatakan, relasi antara pemerintah dengan warganya harus berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu selain untuk mempermudah penyampaian aspirasi, juga untuk memperbaiki kualitas pemerintahan suatu daerah.

Karena itu, upaya tersebut terus dilakukan Ganjar beserta jajarannya, baik di Pemprov Jawa Tengah maupun jajaran pemda dan pemkab.

Adapun upaya yang dilakukan antara lain dengan program e-governance untuk mencegah tindak korupsi, kolusi dan nepotisme. Lalu, pelayanan yang mudah, murah dan cepat dalam sistem birokrasi di Jawa Tengah.

"Saya sampaikan soal digitalisasi sistem pemerintahan, pencegahan korupsi di pemerintahan, pelayanan mudah murah dan cepat. Juga bagaimana mengajak masyarakat berpartisipasi dengan aplikasi, dengan mengundang mereka, sampai melakukan improvement dari sistem yang pernah berjalan, tapi tidak efektif," lanjutnya.

Mantan anggota DPR RI itu berharap nantinya peserta SSDN Lemhanas RI Tahun 2023 dapat menyerap seluruh potensi-potensi yang ada di Jawa Tengah, agar dapat dijadikan rekomendasi untuk pengambilan kebijakan dan regulasi.

"Mudah-mudahan nanti memunculkan pemikiran-pemikiran bagaimana satu konsep, sistem bisa berjalan dengan baik dan kemudian diterapkan di banyak tempat di Indonesia," tandasnya. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat