visitaaponce.com

ThorCon Siapkan Rp17 Triliun Bangun PLTN di Selat Gelasa

ThorCon Siapkan Rp17 Triliun Bangun PLTN di Selat Gelasa
Seorang peneliti tengah bekerja di area reaktor( ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

PT ThorCon Power sudah menyiapkan investasi sebesar Rp17 Triliun  untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)  berbahan thorium di  Pulau Gelasa, Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung.

Saat ini PT Thorcon melakukan kajian-kajian seperti kajian ekologi serta dampak lingkungan sekitar.

"Sebagai investor, kami siapkan Rp17 triliun dan berharap pemerintah daerah bisa memfasilitasi dalam persiapan pembangunan pada 2030 nanti. Hal ini  dilakukan dalam rangka persiapan kekuatan engeri listrik nasional," kata Chief Operating Officer PT Thorcon Power Bob S Effendi.

Ia menyebutkan kajian yang dilaksanakan akan dikuatkan kembali lewat
sebuah dokumen proposal untuk dipelajari kembali oleh Badan Pengawas
Tenaga Nuklir (Bapeten).

Usai lebaran, lanjut Bob, PT ThorCon Power Indonesia akan membangun
sebuah labortarium yang akan menjadi cikal bakal pabrik bahan bakarnya
dan laboratorium berkerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Saat ini sudah ada dua kontener sebagai laboratorium yang ke depannya akan dibangun pabrik baru. Kita mengelola monazite dan yang
lainnya," ujarnya.

Ia juga menyebutkan untuk pabriknya sendiri tidak ada di darat melainkan akan berada di tengah laut, dengan bentuk seperti kapal.

"Saat ini pabrik itu sedang dibangun di Korea Selatan lalu ditarik.
Thorcon yakin dengan batas waktu yang diberikan, akan mulai terlaksana pada 2032 nanti," ungkapnya.

Menurutnya pemerintah pusat melalui Dewan Energi Nasional (DEN) telah
mengusulkan nuklir untuk masuk di Kebijakan Energi Nasional, dan akan
dicanangkan PLTN bertenaga listrik 8 Giga Watt (GW) pada 2040 dan
2060 nanti dengan kekuatan daya 54 GW.


Kalbar lebih siap


Chief Operating Officer PT Thorcon Power Bob S Effendi. Mengaku ada dua
tempat yang akan menjadi lokasi pembangunan PLTN sesuai dengan
kelayakannya yakni Bangka Belitung (Babel) dan Provinsi Kalimantan Barat.

Di Babel, menurut dia, pada 2021 sudah mulai dijajaki PT ThorCon
Power Indonesia. PLTN berbahan Thorium ini sudah masuk tahap kajian pada  rencana lokasi pembangunan di Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah.

"Di Kalbar itu, pemerintahnya sudah siap investornya yang belum ada. Di
Babel, investornya sudah ada tapi pemerintahnya belum siap," imbuhnyan

kesiapan itu. Lanjutnya menyangkut tata ruang yang berubah kemudian
dipayungi dengan Peraturan Presiden (Perpres). "Di kalbar informasinya
sudah berubah semua, walaupun belum jelas siapa yang mau membangun.
Makanya, ya kalau disini (Babel) susah, mungkin bisa begitu (pindah ke
Kalbar)," tutur Bob.

Hanya saja, diungkapkan Bob, pindah ke Kalbar bukanlah suatu yang
diharapkan oleh pihaknya. Hal ini mengingat sudah dua tahun melakukan
kajian dengan tak sedikit dana yang digelontorkan sejak 2021 sebesar Rp15 Miliar.

"Saya harap tidak pindah ke Kalbar. Karena kita sudah dua tahun melakukan kajian, dan hasilnya sudah positif," ucap dia. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat