visitaaponce.com

7 Desa di Bangka Barat Rawan Krisis Air

7 Desa di Bangka Barat Rawan Krisis Air
7 desa di Bangka Barat rawan krisis air(Antara)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung (Babel) telah mengidentifikasi desa-desa yang rentan mengalami krisis air bersih saat musim kemarau.

Menurut Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa, ada dua wilayah di Babel yang rawan krisis air selama musim kemarau: Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Barat (Babar).

Di Kabupaten Bangka Barat, Mikron menyebutkan bahwa beberapa faktor menyebabkan wilayah ini menjadi rawan krisis air, khususnya di tujuh desa yang tersebar di empat kecamatan: Simpang Teritip, Jebus, Kelapa, dan Parit Tiga.

Baca juga : BPBD Cianjur Waspadai Dampak Kemarau

Desa-desa tersebut adalah:

  • Simpang Teritip di Desa Air Nyatoh
  • Jebus di Desa Jebus
  • Kelapa di Desa Kelapa, Mancung, dan Kayu Arang
  • Parit Tiga di Teluk Limau dan Bakit

Mikron menambahkan bahwa berdasarkan pemetaan, masyarakat di tujuh desa tersebut terancam krisis air karena tidak ada sumber air baku yang memadai dan kualitas air yang ada tidak memenuhi standar.

"Di tujuh desa ini, letak air sulit dijangkau, dan jika ada air, kualitasnya tidak memenuhi kriteria baku mutu," jelasnya.

Data ini baru mencakup satu kabupaten. Untuk Kota Pangkalpinang, hampir seluruh wilayahnya mengalami krisis air karena tidak ada sumber air baku.

"Kita masih menunggu data dari kabupaten lain. Di Pangkalpinang, krisis air terjadi hampir merata karena tidak ada sumber air baku," ungkap Mikron. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat