visitaaponce.com

Disambut Naruto di Gerbang Solo Safari

Disambut Naruto di Gerbang Solo Safari
Dua kakatua menyambut pengunjung di Solo Safari(MI/PALCE AMALO)

DUA kakatua macaw hinggap di dahan pohon tak jauh dari gerbang Kebun
Binatang Solo Safari di Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

"Namanya Naruto dan Asus, sama-sama jantan," tutur Yofi, Penjaga Solo
Safari kepada pengunjung. Sambil menunjuk ke arah dua kakatua asal
Brazil.

Dua penghuni Solo Safari ini bagian dari koleksi 347 satwa dari 87
spesies, di antaranya terdapat 97 satwa dilindungi. "Tapi Naruto yang
ini tidak punya jurus seribu bayangan ya?," tambah Yofi, sambil
tersenyum.

Yofi merujuk kepada serial tokoh Naruto Uzumaki, ninja dalam serial
anime yang memiliki Kagebunshi no jutsu atau jurus seribu bayangan. Nama naruto dan asus diberikan kepada dua kakatua itu sejak kecil.

Setiap hari, Solo Safari dikunjungi ratusan hingga ribuan orang, seperti pada hari terakhir libur lebaran, Selasa (2/5), termasuk puluhan jurnalis peserta Media Gathering Bank Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur dan Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Timur.

Menempati areal seluas 13,9 hektare, kawasan wisata hiburan dan edukasi
ini diresmikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Januari 2023,
setelah diremajakan dengan standar Taman Safari Indonesia. Awalnya, Solo Safari bernama Taman Satwa Taru Jurug.

Di sini juga ada burung unta, beruang madu, wallaby, binturong, musang pandan, anoa, siamang, komodo, orang utan, owa jawa, singa, buaya, dan pygmy Hippo,

Atraksi satwa


Di Solo Safari, pengunjung juga dapat menyaksikan atraksi satwa seperti
elang bondol, ular, orangutan dan ayam mutiara (guinea fowl), dan gajah.

Atraksi itu sangat menarik. Berawal saat pengunjung berkumpul. Selanjutnya penjaga mengundang salah seorang pengunjung ke panggung atraksi untuk dikenakan sarung tangan. Dari arah danau, Elang Bondol terbang ke bubungan rumah kemudian terbang lagi dan hingga di tangan pengunjung.

"Awalnya saya ketakutan karena kuku burung elang dan paruhnya sangat
tajam namun setelah hinggap di tangan rasa takut hilang," tutur Yuven,
salah satu pengunjung.

Bagi Yuven, atraksi elang hinggap di tangan merupakan peristiwa langka.
"Saya bahagia karena elang hidupnya di alam liar sehingga membutuhkan
waktu penanganan yang baik agar dapat menyesuaikan diri dengan manusia," tambahnya.

Solo Safari tidak hanya dihuni satwa, tetapi di area ii ada juga food
court, wahana untuk bermain anak, restoran, dan toko oleh-oleh yang
menjual kaos bergambar Solo Safari serta boneka binatang.

Harga tiket Solo Safari kelas reguler sebesar Rp45.000 untuk dewasa dan
Rp30.000 untuk anak-anak, sedangkan kelas premium sebesar Rp75.000 untuk dewasa dan Rp60.000 untuk anak-anak. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat