visitaaponce.com

PAGELARAN Hetero Fest Volume 4 di Hetero Space Banyumas, Jawa Tengah yang berlangsung Jumat (12/5) hingga Minggu (14/5) berlangsung
sukses.

Hetero Fest Volume 4 merupakan program hasil kolaborasi antara Dinas
Koperasi Jawa Tengah melalui Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Jawa
Tengah dengan Impala Network dan Hetero Space khususnya Hetero Space
Banyumas. Sepuluh komunitas asli kawasan Banyumas Raya juga terlibat.

Hetero Fest Vol 4 hadir menjadi pendamping kegiatan Bursa UMKM Jateng
2023. Festival ini mengadopsi creative movement yang di dalamnya
merangkul segenap pelaku bisnis kreatif, seni dan budaya sebagai unsur
yang melekat dalam struktur masyarakat Jawa Tengah.

"Pagelaran ini mengedepankan unsur kolaborasi antar komunitas dengan
harapan mampu menghadirkan keselarasan bagi seluruh elemen kreatif di
kawasan Banyumas Raya," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Jateng Edi
Sulistiyo Bramiyanto yang hadir bersama Ema Rachmawati, Asisten
Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Jawa Tengah, Sabtu (13/5).

Dia mempersilakan kepada semua komunitas berdiskusi dengan Hetero Space
jika ingin melakukan kegiatan. "Kami terbuka untuk itu."

Sementara Program Manager Hetero Space Banyumas Irfan Bahtiar mengatakan pihaknya berharap kepada komunitas lokal di Jawa Tengah dapat berkomitmen untuk merutinkan kegiatan kreatif ini secara kolektif.

Jika pada tahun sebelumnya, peluncuran serta aktivitas Hetero Fest Vol 1, 2 dan 3 dilaksanakan di kota Semarang, Solo dan Banyumas, kali ini Hetero Fest dilaksanakan dengan beberapa perubahan. Komunitas mendapatkan porsi yang lebih banyak dalam kegiatan, baik itu konsep maupun pelaksanaan acara.

"Keterlibatan komunitas dalam menyukseskan Hetero Fest Volume 4 mencapai 80% karena pelaksanaan setiap sesi dikonsep oleh komunitas sendiri. Selebihnya adalah keterlibatan Hetero Space terutama dalam
publikasi dan ketersediaan space," kata Irfan.

Ruang berkarya

Mengangkat tema "Saatnya Jenama Lokal Jawa Tengah Mendunia", Hetero Fest mengajak para komunitas lokal dan pegiat kreatif Jawa Tengah untuk
terlibat aktif dalam pelaksanaan Hetero Fest Volume 4. Memberi ruang berkarya dan bertumbuh untuk jenama/brand lokal yang sedang mereka kembangkan saat ini dan mewadahi kegiatan untuk menghadirkan jenama-jenama baru.

"Ada sejumlah sektor yang diajak kolaborasi. Di antaranya adalah  musik, olahraga esport, kreator digital, grand model, Komunitas TikTok dan lainnya," jelasnya.

Menurut Irfan, setiap bidang mempunyai kegiatan masing-masing. Namun,
mereka tetap kolaborasi. Sebagai contoh, adanya audisi grup band yang
diharapkan menjadi mtor penggerak ekosistem musik.

"Demikian juga dengan fotografi yang dikemas dalam bentuk workshop dan
langsung melakukan free hunting foto selama pelaksanaan Hetero Fest
Volume 4 berlangsung. Ada juga Workshop TikTok Reel oleh TikTok
Community Purwokerto serta lainnya," ujarnya.

Irfan mengatakan semangat dan geliat kreativitas ini tidak hanya
berlangsung selama gelaran Hetero Fest Volume 4 saja. "Justru menjadi
awal dan katalis para pelaku dan komunitas, UMKM dan industri kreatif di Banyumas Raya untuk berkarya," tandasnya. (N-2)