Bank Indonesia dan TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat di LimaPulau Terpencil
![Bank Indonesia dan TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Lima Pulau Terpencil](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/be6dae4b46778c73be444d8e7b719143.jpg)
BANK Indonesia bersama TNI Angkatan Laut (AL) memulai Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023 di lima pulau kecil di Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (25/5). Ekspedisi ini bertujuan mendistribusikan uang rupiah yang layak edar.
Ekspedisi itu mengunakan kapal patroli cepat KRI Escolar 871 dari Pelabuhan Multipurpose Tanau Kupang menuju Pulau Adonara, Solor, Lembata, Pantar dan Alor. Mereka dilepas bersama-sama oleh Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) Donny Heatubun bersama Kepala OJK NTT Japarmen Manalu dan Wakil Komandan Lantamal VII Kolonel Marinir Aris Budiadi dan Paban 2 Ops Sossal Mabes TNI AL, Kolonel Laut (P) Andri Kristianto di Dermaga Multipurpose Tenau Kupang.
Menurut Donny, lima pulau tersebut masuk dalam wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T), Bank Indonesia berkewajiban mendistribusikan uang rupiah yang layak edar di wilayah tersebut.
Baca juga: Gubernur NTT Dukung Kampung Nunungongo Dalam API Award
"Salah satu persoalan yang dialami masyarakat yang bermukim di wilayah 3T adalah keterjangkauan yang relatif sulit sehingga kita melakukan kas keliling kerjasama dengan TNI Angkatan Laut," kata Donny Heatubun.
Donny menyebutkan ada empat kegiatan utama yang dilakukan BI selama ekspedisi. Yakni layanan kas, memantau peredaran uang, mengedukasi masyarakat agar cinta bangga, dan paham rupiah serta menggelar Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Baca juga: Indonesia-Australia Patroli Bersama Sasar Kejahatan Transnasional di Perbatasan
"Kita memantau kondisi di sana, apabila ada hal-hal yang dibutuhkan terkait dengan peredaraan uang, nanti menjadi masukan buat kami, apakah membuka kas titipan di sana,: kata Donny Heatubun.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat tahun ini berlangsung lebih dari 180 titik di seluruh Indonesia, untuk wilayah NTT terdapat lima titik.
Wakil Komandan Lantamal VII Kolonel Marinir Aris Budiadi menyebutkan kegiatan tersebut merupakan program Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut.
"Kita bekerjasama stakeholder harus saling bekerjasama untuk memajukan Indonesia. Ini juga merupakan wujud untuk pengendalian kedaulatan di negeri kita sendiri, jangan sampai mata uang beredar di pulau-pulau terpencil ini dari negara lain," ujarnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Modal Asing Masuk Indonesia Capai Rp8,34 Triliun
The Fed Diperkirakan Tahan Suku Bunganya Bulan Ini
Rupiah Menguat ke Rentang 16.200 per Dolar AS
Rupiah Melemah terhadap Dolar AS pada Jumat Pagi 5 Juli 2024
Rupiah Menguat Seiring Gejolak Spekulasi Suku Bunga AS Turun
Rupiah Menguat ketika Imbal Hasil Obligasi AS Menurun
Bank Indonesia Adalah Bank Sentral, Apa Peran Utamanya?
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Akhir Juni 2024 US$140,2 Miliar
Ini 6 Fakta Menarik tentang Bank Indonesia
Hari Bank Indonesia 5 Juli, Simak Sejarah, Peran, dan Wewenangnya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap