Kepala BNPT Minta Ribuan Dai dan Daiyah di Jabar Cegah Paham Radikal
![Kepala BNPT Minta Ribuan Dai dan Daiyah di Jabar Cegah Paham Radikal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/688baa39340f42fbab5040ed45d3f38e.jpg)
BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan Kementerian Agama saat ini telah memberikan tugas kepada sekitar 50 ribu orang dai dan daiyah di seluruh Indonesia untuk menyebarkan pesan perdamaian di tengah perbedaan serta untuk mencegah munculnya radikalisme dan terorisme di masyarakat.
"Kementerian Agama sudah menugaskan 50 ribu dai dan daiyah di seluruh Indonesia, sementara dari MUI ada 1.300 (dai-daiyah) yang ter-standardisasi menyebarkan ini dan mereka khusus menyebarkan, memberikan pemahaman, memberikan penjelasan, mengoreksi permasalahan yang berkaitan dengan radikalisme," kata Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel seusai membuka acara 'Sarasehan Bersama Dai dan Daiyah Jawa Barat dalam Rangka Pencegahan Radikal Terorisme di Indonesia' di Bandung, Rabu (25/4).
BNPT juga mendukung Program Dai Kebangsaan yang digagas Kementerian Agama dan unsur terkait lainnya dengan memberikan beberapa konten materi penangkal radikalisme dan intoleransi.
"Kami ingin memberikan pemahaman dan menyatukan tekad dan luruskan niat serta kita berikrar agar negeri ini tetap aman dan damai. Memperkuat keberagaman dan menatap ke depan semakin aman sejahtera," ujar Kepala BNPT.
Pada kesempatan itu, Rycko juga menyatakan ada tren peningkatan intoleransi di kalangan pelajar SMK di Kota Bandung dan penelitian terhadap hal tersebut saat ini sedang dilakukan oleh BNPT.
Baca juga: Dua Penjabat Bupati di Kalimantan Tengah Tetap Dilantik, Meski Ditolak Warga
Dia mengatakan peningkatan penyebaran paham intoleransi di Kota Bandung belum mengarah pada ekstrem, artinya masih bisa dilakukan pencegahan sejak dini.
"Dan hasil penelitian terhadap anak SMK Kota Bandung menjadi lokus penelitian yang sudah mulai terjadi ada peningkatan tentang intoleran yang pasif, meskipun belum ke arah sana tapi sudah ada," ujarnya.
Dengan adanya potensi tersebut, Rycko menegaskan BNPT akan terjun langsung dan melakukan pencegahan sejak dini melalui lingkungan pendidikan sehingga para pelajar bisa tetap terjaga pemahaman toleransinya.
"Tentunya hal ini menjadi cambuk dan peringatan untuk kami semua untuk semakin gencar di sekolah SD, SMP dan SMA hingga universitas jangan sampai mereka kena tipu di manipulasi," kata dia.
"Bilang belajar agama ternyata belajar kekerasan untuk tujuan politik kekuasaan mau bentuk negara, bentuk ini, bentuk itu lah, jangan sampai mereka dipecah," sambungnya.
Secara keseluruhan, lanjut dia, Jabar merupakan wilayah dengan penduduk muslim terbanyak di Indonesia, termasuk generasi mudanya juga terbanyak.
BNPT akan terus melakukan pengawasan dan pencegahan agar anak muda tidak terpapar paham intoleransi.
"Untuk generasi muda muslim saat ini yang menjadi target jangan sampai dimanipulasi, dibohongin, dikibulin oleh pihak tertentu dengan menggunakan simbol-simbol agama," kata Kepala BNPT. (Ant/I-2)
Terkini Lainnya
PITI Sesalkan Ceramah yang Melecehkan Islam
Gus Miftah Diminta Baca Edaran Pengeras Suara sebelum Ceramah agar tidak Gagal Paham
Jelang Ramadan, ISN Undang Ustazah Internasional Shuaib dari Amerika Serikat
Contoh Ceramah tentang Isra Mi'raj Beserta Dalilnya
UAS Ceramah di PLTD Apung Banda Aceh, Saksi Dahsyatnya Tsunami Aceh
Ponpes Al Ihya Subang Gelar Tablig Akbar untuk Suri Teladani Rasullulah
Putin Ingin Akhiri Konflik Ukraina Secara Menyeluruh, Bukan Gencatan Senjata
Rusia Terbuka Bahas Perdamaian dengan Ukraina
Pertemuan Puncak di Swiss Gagal Capai Kesepakatan Bersama Terkait Perang di Ukraina
Ukraina Menolak Usulan Perdamaian dengan Rusia
Putin Berikan Syarat Perundingan Perdamaian dengan Ukraina
Konflik Palestina-Israel: Menanti Keajaiban selain Hukum Internasional
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap