visitaaponce.com

Contoh Ceramah tentang Isra Miraj Beserta Dalilnya

Contoh Ceramah tentang Isra Mi'raj Beserta Dalilnya
Ilustrasi.(Freepik.)

DALAM rangka menyampaikan ceramah mengenai Isra Miraj, penting bagi penceramah untuk menyusun teks ceramah yang singkat, informatif, dan penuh makna. Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Kakbah ke Masjidil Al-Aqsa dan kemudian pergi ke langit ketujuh. Ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam yang membawa perubahan besar, salah satunya ialah turunnya perintah salat 5 waktu

Dikutip dari Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Provinsi Banten, perjalanan Isra Miraj ini menginspirasi umat Islam untuk melaksanakan salat lima waktu setiap hari. Awalnya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan salat sebanyak 50 kali dalam sehari. Namun, atas permohonan Nabi Muhammad SAW, kewajiban salat dikurangi menjadi lima kali dalam sehari. 

Sedangkan dalam jurnal Tafsir Tentang Peristiwa Isra' Miraj karya Abdul Haris, Isra Miraj dianggap sebagai peristiwa istimewa yang membuktikan kecintaan dan kasih Allah terhadap Rasulullah SAW. Untuk itu, dengan memahami makna dan keistimewaan Isra Miraj tersebut, ceramah yang disampaikan di berbagai acara peringatan dapat menjadi sarana efektif untuk memberikan informasi penting ini kepada seluruh umat islam. 

Baca juga: Isra Mi'raj Adalah: Kisah, Ayat Al-Qur'an, dan Hikmah

Berikut contoh teks ceramah Isra Miraj yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Contoh 1

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Yang terhormat (...)

Pertama-tama, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat menyambut bulan penuh berkah, yaitu bulan Rajab sebelum memasuki bulan Ramadhan. 

Shalawat dan salam selalu kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, serta keluarga dan para sahabat beliau, serta seluruh pengikut ajaran beliau. Karena melalui beliau, kita diberikan petunjuk melalui ajaran-ajaran Islam yang membimbing kita membedakan antara yang benar dan yang salah.

Baca juga: Kisah Sembilan Nabi yang tidak Disebutkan dalam Al-Qur'an

Hadirin yang saya hormati,

Pada bulan Rajab, kita diingatkan pada peristiwa besar, yakni Isra Miraj, di mana Rasulullah SAW menerima perintah salat lima waktu yang awalnya berjumlah lima puluh kali sehari semalam.

Isra sendiri berarti perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. Peristiwa ini mencerminkan keajaiban dan keberkahan. 

Peristiwa ini terkandung dalam Al-Qur'an, surah Al-Isra ayat 1 yang berbunyi: 

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Arab latin: Sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr.

Artinya: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."

Hadirin yang saya hormati,

Setelah merenungkan ayat ini, kita menyaksikan berkah di sekitar Masjidil Haram dan bagaimana tempat itu menjadi pusat kunjungan ribuan umat Islam yang menunaikan ibadah haji setiap tahunnya.

Sedangkan Miraj artinya perjalanan menuju Sidratul Muntaha, mencerminkan keagungan Allah. Allah menaikkan Rasulullah SAW ke tempat tertinggi, mengajarkan salat lima waktu. Meskipun awalnya berjumlah lima puluh kali, Allah dengan kemurahan-Nya menguranginya menjadi lima kali, tetapi pahalanya tetap utuh.

Hadirin yang saya hormati,

Peristiwa Isra Miraj pada malam 27 Rajab tahun 11 H menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam. Hikmahnya terletak pada kekuatan batin Rasulullah SAW dalam menghadapi cobaan dan musibah, seperti kehilangan paman, kakek, dan istri tercinta.

Isra Miraj adalah ujian bagi seluruh umat Islam. Bagi yang imannya murni, peristiwa ini memperkuat keyakinan, sementara bagi yang imannya kurang, bisa membawa pada keraguan. Namun, peristiwa ini membuktikan bahwa segala sesuatu dapat terjadi dengan kehendak Allah.

Demikianlah, semoga pembahasan ini bermanfaat. Jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon maaf.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Contoh 2

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Yang terhormat (...)

Alhamdulillah, pada kesempatan yang berkah ini, kita berkumpul dalam majlis yang penuh keberkahan untuk merayakan peristiwa bersejarah, yaitu Isra dan Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW. Saya akan membawakan tema "Isra dan Mi'raj dalam Perspektif Keimanan dan Ilmu Pengetahuan" dalam acara peringatan ini.

Kisah Isra dan Mi'raj adalah sumber inspirasi yang tak lekang oleh waktu, memancarkan cahaya kebenaran sejak zaman Rasulullah Muhammad SAW hingga saat ini. Selain sebagai sumber inspirasi, kisah ini juga merupakan suatu "tantangan" bagi para ahli tafsir dan ilmuwan, yang berusaha memahami dan menggali fakta-fakta ilmiah di balik peristiwa Isra dan Mi'raj.

Peristiwa Isra tercatat dalam Kitab Suci Al-Qur'an, surat Al-Isra ayat 1:

سُبْحَانَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَى ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ

Arab latin: Sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr.

Artinya: "Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."

Sedangkan peristiwa Miraj tercatat dalam surah An-Najm ayat 13-18:

وَلَقَدْ رَآهُ نزلَةً أُخْرَى (13) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (14) عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى (15) إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى (16) مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى (17) لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى (18

Latin: Wa laqad ra'āhu nazlatan ukhrā (13). ‘Inda sidratil-muntahā (14). ‘Indahā jannatul-ma'wā (15). Iż yagsyas-sidrata mā yagsyā (16). Mā zāgal-baṣaru wa mā ṭagā (17). Laqad ra'ā min āyāti rabbihil-kubrā (18).

Artinya: "Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat fibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada syurga tempat tinggal, (Muhammad melihat fibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar."

Hadirin yang berbahagia,

Peristiwa Isra dan Mi'raj, yang terjadi pada diri Nabi Besar Muhammad SAW 15 abad yang lalu, menjadi penguat keimanan tidak hanya bagi beliau, tetapi juga bagi kita umat Islam. Ke-Maha Kuasaan Allah SWT tercermin melalui peristiwa ini.

Apapun yang dikehendaki oleh-Nya, bukanlah sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Ilmu Allah jauh melampaui pemahaman manusia. Oleh karena itu, tantangan dan inspirasi terkandung dalam Isra dan Mi'raj mengajak ilmuwan untuk menjalani proses "penalaran" atau pemahaman saintifik terhadap semua fenomena alam ciptaan Allah SWT, termasuk fenomena-fenomena yang melibatkan peristiwa Isra-Miraj.

Contoh 3 

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Yang terhormat (...)

Alhamdulillah, pada hari yang penuh berkah ini kita berkumpul dalam majlis yang mulia untuk merayakan dan memperingati peristiwa besar, yaitu Isra dan Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW. Terima kasih atas ucapan syukur yang telah kita panjatkan kepada Allah SWT.

Shalawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat beliau. Melalui ajaran-ajaran beliau, kita diberikan petunjuk untuk membedakan antara yang haq dan bathil.

Hadirin yang saya hormati,

Pada bulan Rajab, kita selalu diingatkan akan sebuah peristiwa besar, yaitu Isra Miraj, di mana Rasulullah SAW menerima perintah untuk melaksanakan salat lima waktu yang awalnya lima puluh kali dalam sehari semalam.

Isra, dalam arti bahasa, merujuk pada perjalanan di malam hari. Namun, dalam konteks Islam, Isra menggambarkan perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang diberkahi di sekelilingnya. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Isra ayat 1:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Latin: Sub-ḥānallażī asrā bi'abdihī lailam minal-masjidil-ḥarāmi ilal-masjidil-aqṣallażī bāraknā ḥaulahụ linuriyahụ min āyātinā, innahụ huwas-samī'ul-baṣīr.

Artinya: "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."

Hadirin yang saya hormati,

Dari ayat tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa berkah yang diberikan oleh Allah di sekeliling Masjidil Haram terlihat jelas pada zaman kita sekarang. Rizki yang melimpah dan kewibawaan yang luar biasa menjadi bukti nyata.

Adapun Miraj, dalam arti bahasa, menggambarkan naik ke atas dengan menggunakan tangga. Namun, dalam konteks Islam Miraj adalah peristiwa Allah menaikkan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa sampai ke Sidratul Muntaha, suatu tempat yang paling tinggi yang tak dapat dicapai oleh manusia manapun. Ini merupakan suatu kemurahan Allah yang luar biasa, sekaligus menunjukkan perbedaan antara kekuasaan Allah dan kemajuan teknologi manusia yang serba canggih.

Di tempat inilah Rasulullah SAW menerima perintah salat lima waktu, yang awalnya mencapai lima puluh kali dalam sehari semalam. Namun, dengan kemurahan Allah SWT perintah tersebut diringankan hingga menjadi lima waktu saja, tetapi tetap memperoleh pahala sebanyak lima puluh kali.

Hadirin yang saya hormati,

Pada malam 27 Rajab tahun 11 H, peristiwa Isra Miraj ini terjadi dengan kehendak Allah SWT. Hikmah dari Isra Miraj adalah menanamkan kekuatan batin pada Rasulullah SAW menghadapi cobaan dan musibah setelah kehilangan paman, kakek, dan istri tercintanya.

Tidak hanya sebagai ujian bagi Rasulullah, Isra Miraj juga menjadi ujian bagi seluruh umat Islam, baik pada zaman Rasulullah SAW maupun saat ini. Bagi yang beriman secara murni, peristiwa ini akan memperkuat iman, sementara bagi yang imannya tipis, Isra Miraj bisa menjadi penyebab perubahan menjadi murtad.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.

Wassalamualaikum Wr. Wb. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat