Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Melek Digital
![Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Melek Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/5a94855cd0698c9d2f66536d8a083476.jpg)
KETUA Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama) Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di tengah sebaran disinformasi di media sosial dan aplikasi pesan instan.
Sebab literasi digital mampu meningkatkan kemampuan berpikir lebih kritis dalam memahami dan memilah informasi yang lebih valid.
"Literasi digital yang tinggi maka imajinasi masyarakat akan semakin baik ke depan, banyak membaca, banyak mendapatkan ilmu pengetahuan yang bagus. Kondisinya sedikit orang yang suka membaca, maka e-book harus lebih diperbanyak," kata Ganjar usai mengisi Seminar Nasional tentang Literasi dan Keberadaban di Era Digital di ruang seminar Perpustakaan UGM, Kamis (25/5).
Baca juga: BEI Libatkan Ketua RT untuk Tingkatkan Literasi Pasar Modal
Menurut Ganjar, manfaat literasi digital selain mendorong kebiasan mencari dan memahami informasi untuk menambah wawasan, juga mampu meningkatkan kemampuan kritis dalam berpikir serta memahami informasi.
"Justru bisa meningkatkan kemampuan verbal dan menambah kemampuan dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis informasi," jelasnya.
Peningkatan literasi digital menurut Ganjar perlu didorong di tengah peningkatan penetrasi internet di Tanah Air. Ia menyebutkan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 215,63 juta orang atau 78,19% dari total penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 99,51% mengakses internet menggunakan ponsel pintar.
Bahkan sekitar 63,74% di antaranya menggunakan internet 1-5 jam per hari.Bagi pustakawan, menurut Ganjar, era digital menjadi tantangan bagi mereka dalam meningkatkan literasi dan meningkatkan pengunjung
perpustakaan untuk mengakses buku dan sumber informasi dalam bentuk digital.
Baca juga: Sinergi Jadi Kunci untuk Tingkatkan Literasi
"Hari ini tantangan yang sangat luar biasa bagi para pustakawan. Kita harapkan para pustakawan perlu punya inovasi, lalu buku-buku didigitalisasi, warga masyarakat juga bisa meningkatkan literasi dan ada edukasinya," kata Ganjar yang juga merupakan Gubernur Jawa tengah.
Untuk meningkatkan literasi pada anak menurut Ganjar harus dilakukan sejak dini dengan menumbuhkan kebiasaan membaca buku atau mencari sumber informasi yang valid. "Cara mengajak anak untuk melakukan literasi perlu dengan contoh, perlu kebiasaan bersama dan itu ditanamkan sejak kecil," katanya.
Pustakawan UGM, Ida Fajar Priyanto, menilai pemerintah perlu mendorong peningkatan literasi digital melalui penguatan kebijakan melalui pembuatan aturan yang bisa menjadi acuan bagi warga dengan diikuti teknologi pendukungnya. Selama ini yang terjadi menurut Ida justru sebaliknya banyak aturan yang berkaitan dengan literasi dibuat setelah ada serbuan produk teknologi digital yang dianggap memberikan dampak negatif bagi warga.
Sementara Founder Drone Emprit Company, Ismail Fahmi, mengatakan, membangun masyarakat digital yang cerdas dalam melawan disinformasi, bukan teknologi yang menjadi pemeran utama tetapi pendidikan literasi digital. "Teknologi hanya berperan dalam mendukung proses dalam pendidikan literasi digital ini," jelasnya.
Ia membagi tiga tahapan untuk membangun masyarakat melek digital yakni digital citizenship adalah tingkatan awal dari kecerdasan digital warga. Selanjutnya perlu dibangun program agar bisa naik ke tingkat berikutnya, yakni digital creativity, dan digital competitiveness. (Z-6)
Terkini Lainnya
Produk Inovasi Ring Jantung dari UGM Siap Masuk Tahap Uji Klinis
Peneliti UGM Kembangkan Booster Cair dari Endapan Silika Panas Bumi
UU Ciptaker Diharapkan Perbesar Lapangan Kerja
Ini Prof Rarastoeti Pratiwi, Guru Besar Baru UGM Angkat Keunggulan Ilmu Biokimia
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
UGM Siapkan Sarapan Gratis Selama Masa Ujian
Marak Modus Pinjaman Online, Perusahaan Harus Lindungi Pekerja
Kebiasaan Menulis Esai Mampu Asah Kemampuan Kritis dan Kreatif
Perusahaan Startup Ini Lakukan Literasi Keuangan via Whatsapp
Dorong Transformasi, BP2MI Serap Masukan dari Jurnalis
Dorong Edukasi Digital Agar Karyawan Cerdik Finansial
Peluncuran Kanal Jelita Bukti Media Indonesia Konsisten Memuliakan Kaum Perempuan
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap