visitaaponce.com

Kepala OIKN Pembangunan IKN Perlu Teknologi dan Pengetahuan

Kepala OIKN: Pembangunan IKN Perlu Teknologi dan Pengetahuan
Ilustrasi(Dok MI)

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyatakan bahwa teknologi dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan dalam pembangunan di era disrupsi.

Dia menyampaikan hal tersebut dalam halal bihalal dan peringatan Milad ke-25 Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Indonesia (DPP ADI) sekaligus Seminar Nasional dalam menyambut Hari Kebangkitan Nasionak atau Harkitnas. "Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah investment, knowledge, dan network," kata Bambang Susantono, dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Senin (29/5).

Menurut dia, dengan target pembangunan IKN hingga 2045, diperlukan kemampuan memprediksi dan menyiapkan kota masa depan melalui kolaborasi pengetahuan. "Hal tersebut sebagai bentuk transformasi bekerja, belajar, dan cara hidup ke depan," lanjut Bambang.

Baca juga : Ibu Kota Nusantara Gaet 23 Investor, Tanam Duit Rp41 Triliun

Sementara itu, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN sekaligus Ketua Umum DPP ADI, Prof Mohammed Ali Berawi menyampaikan program yang telah dilakukan.

Di antaranya seminar series yang dilakukan rutin bersama diaspora Indonesia, pengembangan jurnal ADI yang saat ini terindeks Sinta, dan ADI Award. "Pelaksanaan ADI Award pada September lalu sekaligus ajang internasional interdisciplinery conference on reseach & opportunites (IICRO)," jelas Prof Ali Berawi.

Dia mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan pengurus wilayah ADI di kalimantan Timur, dan Aceh. Dalam Seminar Nasional turut hadir antara lain Prof. Ir. Nizam, Ph.D., Dr. Ing. H. Ilham Akbar Prof. Dr. Budi Djatmiko, dan Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari. (B-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat