visitaaponce.com

Bakti Serma Riadi di Buru Selatan Tuai Pujian KSAD dan Pangdam V Brawijaya

Bakti Serma Riadi di Buru Selatan Tuai Pujian KSAD dan Pangdam V Brawijaya
Kedatangan Serma Mohammad Riadi disambut tangis anak-anak Desa Hote, Waesama, Buru Selatan, Maluku.(DOK/MABES TNI-AD)

SERSAN Mayor Mohammad Riadi, seorang bintara pembina desa (Babinsa) di Hote, Waesama, Buru Selatan, Maluku, adalah seorang pengabdi. Kegigihannya di tempat tugas menuai apresiasi.

Riadi, pria asal Pulau Madura, Jawa Timur, itu, bertugas di Malukui sejak 2020. Dalam tugasnya sebagai Babinsa, dia juga merangkul anak-anak.

Riadi mengajar anak-anak Hote membaca dan mengaji. Dia juga menyiapkan musala, tempat mengaji dan membuka perpustakaan.

Pria murah senyum itu sempat pulang ke kampung halamannya di Madura. Namun, panggilan hatinya membuat Riadi kembali ke Hote, Sabtu, (27/5). Tangisan haru bahagia anak-anak Hote pun terdengar, karena mendapat kejutan kedatangannya.
 
Kisah Riadi dan anak Hote itu sampai ke telinga Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman. Dia  mengatakan bahwa tindakan Riadi sebagai Babinsa patut diteladani prajurit-prajurit lain.

"Saya sangat mengapresiasi pengabdian yang dilakukan Serma Riadi di wilayah tugasnya. Kehadiran prajurit TNI Angkatan Darat memang harus menjadi solusi yang terbaik untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang terjadi di tengah masyarakat," ungkap Jenderal Dudung.

Dia menilai Serma Riadi sudah menunjukkan jati diri seorang prajurit. "Ini harus menjadi contoh bagi lainnya,” ujarnya, Minggu (28/5).


Berguna bagi Bangsa


Hal senada juga diungkapkan oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, yang mengaku kagum dengan pengabdian Riadi selama bertugas. "Riadi, selamat bertugas ya. Saya liat videomu. Luar biasa sambutan anak-anak di sana. Salut saya dengan kemampuanmu," ujar Pangdam.

Farid juga mendorong Riadi agar mengajari anak-anak Hote, sehingga mereka memiliki kemampuan hebat agar menjadi berguna bagi bangsa dan negara di masa mendatang,

"Ajari mereka menjadi anak-anak yang punya kemampuan hebat supaya bisa jadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. Merekalah generasi penerus pembangunan bangsa ini. Jadilah bapak, guru, teman dan pemimpin anak-anak itu ya," kata Farid Makruf.

Sementara itu, kedatangan kembali dirinya ke Hote, menurut Riadi sengaja dilakukan tanpa memberitahu anak-anak didiknya itu.

"Mereka kaget saya kembali lagi, karena memang saya tak bilang-bilang mau pulang. Mumang, salah satu anak yang paling dekat saya, menangis keras. Tapi dia juga akhirnya tersenyum paling semringah," kata Serma Riadi. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat