visitaaponce.com

Milenial Sukabumi Apresiasi Menata Kebaikan Ayep Zaki

 Milenial Sukabumi Apresiasi Menata Kebaikan Ayep Zaki
Ayep Zaki (tengah) bersama para milenial Sukabumi.(Dok pribadi)

KERJA nyata yang terus digaungkan Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H Ayep Zaki, terus mendapat dukungan dari generasi muda Sukabumi. Hal tersebut terlihat saat  itu melakukan diskusi dan tukar gagasan di Hotel Anugrah Sukabumi, Jawa Barat. 

"Bapak Ayep Zaki adalah penggagas pertama untuk kita sama-sama menata kebaikan di Sukabumi. Hanya dengan kebaikanlah Sukabumi bisa dibangun bersama-sama, bisa menjadi Sukabumi hebat, tangguh, serta bermatabat serta bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan yang luar biasa," ucap Bang Jabar, pengurus Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Sukabumi, dalam keterangannya Selasa (6/6).

Selanjutnya Wasekjen Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Jabar, Aria Himawan melihat semangat menata kebaikan yang terus digaungkan oleh Ayep Zaki sangat menarik. Apalagi para anak muda turut terlibat sehingga dapat menyumbangkan banyak ide dan gagasan.

"Bangkit adalah bangkit dari rasa malas kita, dari kejenuhan, bergerak adalah hijrah dari sesuatu yang buruk ke sesuatu yang baik. Lawan itu perjuangan, bisa lawan ketidakadilan, kemiskinan, ataupun lawan kebodohan," terang Aria, Pengurus Pusat Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila sekaligus Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi ini.

Tak hanya jargon, Aria pun memiliki singkatan dari program menata kebaikan yaitu 'matakan' yang merupakan campuran dari bahasa Sunda dan bahasa Afrika. Matakan juga dijadikan akronim 'makanya bersama menata kebaikan' kita menuju sesuai hal yang lebih baik lagi.

Kemudian giliran Dewan Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Yandra Utama Santosa, mengutarakan harapannya dengan program penataan kebaikan bersama Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, Ayep Zaki.

"Semoga menata kebaikan ke depannya menjadi perkumpulan yang memang tanpa memadang suku, bangsa, agama, ras ataupun warna, bahkan dari lintas partai bisa bergabung asalkan memiliki niat untuk menata kebaikan," ucap Yandra.

Senada dengan Yandra perwakilan generasi muda dari LBH Ansor Kabupaten Sukabumi, Dian, mengatakan kebaikan jika tidak terorganisir akan kalah dengan kejahatan yang terorganisir.

Begitu juga dengan Kepala Desa Bojongkokosan periode 2013-2019 dan 2019-2025, Dini Rahmawati, yang bersyukur telah dipertemukan dengan sosok yang luar biasa bagi dirinya. Menurut dia setiap manusia sangat ingin menggapai kebaikan di dunia maupun di akhirat yaitu kehidupan yang abadi selamanya.

"Ini tentu ada korelasinya dengan yang tadi telah disampaikan bahwa untuk mewujudkan kebaikan di Kabupaten Sukabumi ini tentunya harus ada kebaikan sendiri yang terorganisir. Mudah-mudahan dengan kita bersinergi, karena ketika kita ingin menggapai tujuan yang besar, kita tidak bisa bergerak sendiri sehingga diperlukan sinergitas kesatuan," jelas Dini.

Lebih jauh harapan lain juga disampaikan Kepala Desa Bojongkokosan periode 2007–2013 sekaligus Sekretaris KNPI Kabupaten Sukabumi periode 2011-2014, Kurniawan, yang ingin Sukabumi terus maju.

"Tentu harus memiliki jargon yang betul-betul bisa diingat oleh banyak orang. Ke depan dengan adanya menata kebaikan semoga Sukabumi ini bisa dikenal, Bapak Haji Ayep ke depan akan menjadi salah satu org yang tentu akan membanggakan dan membawa nama baik Kabupaten Sukabumi dengan jargonnya menata kebaikan,” tegas Kurniawan.

Ayep Zaki menyambut baik paparan para anak milenial tersebut, "Rencananya, menata kebaikan di Kabupaten Sukabumi akan dideklarasikan Agustus mendatang di tempat bersejarah yaitu  Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat," tukasnya. (RO/O-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat