visitaaponce.com

Usai Konflik, Ratusan Orang di Nabire Konvoi Bersenjata Busur

Usai Konflik, Ratusan Orang di Nabire Konvoi Bersenjata Busur
Ratusan orang membawa busur dan anak panah berkonvoi di Nabire. Warga sempat panik, namun dengan pengawalan ketat, konvoi berjalan damai.(MGN/Reyner)

RATURAN orang bersenjata busur dan anak panah berkonvoi melalui jalur jalur jalan utama di kota Nabire, Papua Tengah. Aksi konvoi tersebut sempat membuat kepanikan bagi warga Nabire. 

Ratusan orang itu berasal dari tiga kabupaten di Papua Tengah. Yakni Paniai, Deiyai dan Dogiyai.

Kepanikan masyarakat bukan tanpa alasan. Pasalnya kawasan baru saja selesai terjadi perang antar suku yang menyebabkan dua warga tewas, salah satunya kepala kampung Topo Distrik Uwapa. Perang antar suku itu akibat saling klaim tapal batas adat. 

Baca juga: Korban Gigitan Anjing Rabies di NTT Capai 247 Orang

Walaupun sempat menimbulkan kepanikan, konvoi berjalan aman. Pasalnya arak-arakan tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari ratusan aparat Kepolisian dan TNI.

Diketahui, Konvoi itu dipicu konflik lahan tanah antara Suku Me dan Suku Dani, di distrik Uwapa Topo, Rabu (7/6). Tidak hanya korban jiwa dan luka, sebanyak 26 unit rumah dan 11 unit motor terbakar. 

Baca juga: Tiga Calon Bawaslu Papua Tengah Dilaporkan terkait KTP Palsu

Wakapolda Papua, Brigjenpol Rahmadani mengingatkan peran para bupati dan tokoh masyarakat setempat untuk meredam konflik di kawasan itu. Sehingga tidak terjadi konflik susulan. 

"Kesepakatannya langsung pulang, namun demikian mereka ingin ikut konvoi juga. Kapolres saya perintahkan agar massa dikawal. Saya juga bicara dengan bupati untuk tenangkan massa, dikawal dengan cepat jangan lagi terjadi pembakaran," ujar Rahmadani.

Sesuai kesepakatan warga bersama TNI, Polri, dan Pemda, mediasi penyelesaian konflik lahan tanah ini, akan di laksanakan pada Selasa pekan depan. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat