Usai Konflik, Ratusan Orang di Nabire Konvoi Bersenjata Busur
![Usai Konflik, Ratusan Orang di Nabire Konvoi Bersenjata Busur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/0d95cacb18113a0ca8f689f8c797381f.jpg)
RATURAN orang bersenjata busur dan anak panah berkonvoi melalui jalur jalur jalan utama di kota Nabire, Papua Tengah. Aksi konvoi tersebut sempat membuat kepanikan bagi warga Nabire.
Ratusan orang itu berasal dari tiga kabupaten di Papua Tengah. Yakni Paniai, Deiyai dan Dogiyai.
Kepanikan masyarakat bukan tanpa alasan. Pasalnya kawasan baru saja selesai terjadi perang antar suku yang menyebabkan dua warga tewas, salah satunya kepala kampung Topo Distrik Uwapa. Perang antar suku itu akibat saling klaim tapal batas adat.
Baca juga: Korban Gigitan Anjing Rabies di NTT Capai 247 Orang
Walaupun sempat menimbulkan kepanikan, konvoi berjalan aman. Pasalnya arak-arakan tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari ratusan aparat Kepolisian dan TNI.
Diketahui, Konvoi itu dipicu konflik lahan tanah antara Suku Me dan Suku Dani, di distrik Uwapa Topo, Rabu (7/6). Tidak hanya korban jiwa dan luka, sebanyak 26 unit rumah dan 11 unit motor terbakar.
Baca juga: Tiga Calon Bawaslu Papua Tengah Dilaporkan terkait KTP Palsu
Wakapolda Papua, Brigjenpol Rahmadani mengingatkan peran para bupati dan tokoh masyarakat setempat untuk meredam konflik di kawasan itu. Sehingga tidak terjadi konflik susulan.
"Kesepakatannya langsung pulang, namun demikian mereka ingin ikut konvoi juga. Kapolres saya perintahkan agar massa dikawal. Saya juga bicara dengan bupati untuk tenangkan massa, dikawal dengan cepat jangan lagi terjadi pembakaran," ujar Rahmadani.
Sesuai kesepakatan warga bersama TNI, Polri, dan Pemda, mediasi penyelesaian konflik lahan tanah ini, akan di laksanakan pada Selasa pekan depan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Penjabat Bupati Deiyai Elimelek Minta Perangkat Kampung Pahami Regulasi Kelola Anggaran
Individu Baru Hiu Paus Ditemukan di Teluk Cendrawasih
Polisi Tembak Mati Ajudan Pimpinan KKB, Terduga Pembakar Bangunan Sekolah di Paniai
Minta Perludem Jangan Asal Bicara, PPP: Tidak Ada Jual Beli Suara
MK Soroti Pemecatan 13 Panitia dan Kekacauan Pemilu di Papua Tengah
Papua Tengah Jadi Provinsi Terbanyak Perkara Pileg 2024
Dua Korban Penembakan Papua Dievakuasi dari Paniai ke Nabire
Raih Juara I Kampung Pancasila Kategori Kota, Kodim 1705/Nabire Mendapatkan Penghargaan KSAD
Akhirnya Diresmikan, Pembangunan Bandara di Fakfak dan Nabire Habiskan APBN Rp1,5 T
PB IDI Investigasi Kematian Misterius Dokter Mawartih Susanty di Nabire
Serap Aspirasi TNI di Papua Tengah, Yan Mandenas Temukan Lanal Belum Dapat Anggaran
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap