visitaaponce.com

Kinerja Pj Bupati Kepulauan Yapen Dapat Sorotan Masyarakat

Kinerja Pj Bupati Kepulauan Yapen Dapat Sorotan Masyarakat
Masyarakat Pemerhati Kabupaten Kepulauan Yapen membentangkan spanduk protes atas kinerja Pj Bupati.(Ist)

ELEMEN masyarakat sipil Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, yang menyebut dirinya Masyarakat Pemerhati Kepulauan Yapen (MPKY) menyoroti banyaknya persoalan yang timbul selama masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Yapen Cyfrianus Y Mambay.

Mereka menyoroti tata kelola pemerintahan yang banyak menimbulkan gejolak sosial di masyarakat utamanya menyebabkan mundurnya perekonomian masyarakat.

"Kami lakukan evaluasi selama ini dan temuan kami kepemimpinan Pj Bupati Kepulauan Yapen harus dievaluasi. Mulai dari penempatan ASN yang tidak mengindahkan sistem merit, tidak transparannya pemanfaatan APBD melalui proyek daerah, dan belum lama ini juga membuat kisruh dengan memberhentikan Kepala Kampung Turu tanpa melalui mekanisme atau aturan. Konflik akibat ini saja sudah membuat gejolak sosial di masyarakat yang bisa menghambat pembangunan ke depan," ungkap perwakilan MPKY Yakob Barangkea dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (15/6).


Baca juga: 5 ABK Pengangkut Alat Berat Terbalik di Perairan Kepulauan Karimunjawa


Dia menjelaskan pihaknya sudah mendatangi DPRD Kabupaten Kepulauan Yapen untuk meminta DPRD segera melakukan tugas pengawasan terhadap kinerja Pj Bupati sehingga situasi tidak berlarut-larut.

"Bagaimana mungkin paket pekerjaan APBD 2023 belum ada dasar hukumnya tapi sudah dibagi-bagi? Ada juga rekomendasi KASN terkait mutasi ASN karena melanggar sistem merit dan dia belum tindaklanjuti. Ini persoalan serius yang butuh perhatian," sambung Barangkea.

Bukan hanya itu, lanjut dia, status 600 ASN yang sudah mendapat SK bahkan anggarannya juga telah tersedia sebesar Rp10 miliar sampai sekarang belum jelas. Pihaknya juga meminta penjelasan pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Yapen terkait adanya kelangkaan obat di RSUD Serui untuk menjawab dugaan mengendapnya obat dan alat kesehatan di rumah salah seorang ASN.

"Karena situasi-situasi ini kami mendorong Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) untuk lakukan evaluasi serius terhadap kinerja Pj Bupati ini sebelum situasi semakin memburuk," pungkasnya. (RO/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat