Sudah 2.558 Titik Api Muncul di Kalimantan Selatan
![Sudah 2.558 Titik Api Muncul di Kalimantan Selatan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/5bc7db1f7c709340797d6eaff691fb31.jpg)
PUSAT Pengendalian dan Operasioal (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan mencatat hingga akhir Juni 2023 jumlah titik api yang muncul di wilayah tersebut mencapai 2.558 lokasi.
Beruntung Hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir di sebagian wilayah menyebabkan titik api dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) padam.
data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat sepanjang 2023 telah terpantau 2.558 titik api yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Kalsel. Daerah terbanyak titik api meliputi Kabupaten Tanah Laut 587 titik api,
Balangan 497 titik api, Tapin 427 titik api, Hulu Sungai Selatan 350 titik api, Kotabaru 228 titik api dan Banjar 179 titik api.
Sementara di Kota Banjarbaru yang merupakan ibu kota provinsi dan
lokasi bandara Syamsuddin Noor terpantau sebanyak 50 titik api. Dari jumlah titik api tersebut luas kawasan hutan dan lahan yang terbakar mencapai 231 hektare.
"Saat ini tidak hanya titik api dan karhutla, sejumlah wilayah
Kalsel juga dilanda cuaca buruk yang harus kita waspadai termasuk wilayah perairan," tutur Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah, Minggu (2/7).
Namun data Pusdalops BPBD Kalsel ini berbeda dengan data Dinas
Kehutanan yang menyebut luas karhutla di wilayah tersebut sudah hampir
2.000 hektare. Kawasan hutan Tahura Sultan Adam di Kabupaten Banjar
merupakan salah satu daerah paling rawan terbakar.
Pada bagian lain guna mengantisipasi kabut asap akibat karhutla
Dinas Kesehatan Kalsel telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar menggunakan masker. "Masyarakat kita imbau, jika ingin bepergian agar memakai masker khususnya di sekitar jalan menuju Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut yang rawan kabut asap akibat karhutla," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin.
Serangan kabut asap sangat berbahaya bagi kesehatan terutama
pernapasan dan dapat mengakibatkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan gangguan kesehatan lainnya. Seperti diketahui kawasan Kota Banjarbaru dan bandara Syamsuddin Noor serta sebagian Tanah Laut sempat diselimuti kabut asap akibat kebakaran yang melanda lahan gambut di wilayah tersebut. (N-2)
Terkini Lainnya
237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap