visitaaponce.com

Banjir Pangandaran masih Rendam Ratusan Rumah dan Sawah

Banjir Pangandaran masih Rendam Ratusan Rumah dan Sawah
Banjir di Pangandaran.(MGN/Yosep Trisna.)

INTENSITAS curah hujan yang masih tinggi mengakibatkan Sungai Citonjong di Pangandaran, Jawa Barat, terus meluap. Ratusan rumah dan akses jalan serta lahan persawahan milik warga pun hingga hari kedua masih terendam banjir. Meski demikian, warga enggan mengungsi dan memilih tetap bertinggal di rumah.

Sudah dua hari banjir setinggi kurang lebih 40 cm merendam akses jalan dan rumah warga di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Sedikitnya ada sekitar 200 lebih rumah warga di dua Dusun, yakni Dusun Karangnangka dan Sukasari terendam banjir.

Diketahui banjir terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras pada beberapa hari lalu. Ini mengakibatkan debit air di Sungai Citonjong meluap. Selain merendam akses jalan dan ratusan rumah, banjir merendam kurang lebih 500 hektare lahan persawahan milik warga.

Baca juga: Logistik Terbatas, Tagana Dirikan Dapur Umum di Lokasi Banjir Pangandaran

Menurut salah satu warga, Lili mengatakan, musibah banjir di wilayahnya mengakibatkan aktivitas warga lumpuh. Meski demikian, para warga enggan mengungsi dan memilih tetap menghuni rumah mereka.

Banjir bermula setelah kemarin diguyur hujan lebat sehingga sungai Citonjong meluap. Sebagian warga masih diam di rumah karena masih kondusif walaupun tidak bisa beraktivitas leluasa.

Baca juga: Pemkab Lumajang Data Kerusakan Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Akibat banjir yang merendam ratusan hektare lahan persawahan, para petani terpaksa gagal panen. Pasalnya, banjir yang merendam ratusan rumah warga ini biasa terjadi 5 tahun sekali. Namun, banjir kecil-kecilan sering terjadi pada saat hujan turun.

Kepala Desa Bojong, Koko Kopandi, mengatakan, guna menghindari bencana serupa, pihaknya berencana membuat pengajuan untuk membuat tanggul serta menormalisasi aliran sungai. Warga berharap banjir dapat segera surut, sehingga warga pun dapat kembali beraktivitas serta bertani. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat