BMKG Gempa Garut Bersifat Merusak
![BMKG: Gempa Garut Bersifat Merusak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/3a22fd363e6abf4df6bd3748c4956257.jpg)
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang berupsat di kabupaten Garut pada Sabtu (27/4) merupakan gempa yang bersifat merusak.
“Gempa tersebut bersifat destruktif karena mengguncak kuat di Tegalbulued, Pamulihan, Sukanagara, Cempaka, Langkaplancar dan Lembang dengan skala intensitas V MMI dan menimbulkan kerusakan di Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Sukabumi dan Ciamis,” kata Kepala Pusat Tsunami dan Gempa Bumi Daryono, Minggu (28/4).
Ia menyatakan, sebelum gempa tersebut, ada sejumlah gempa merusak yang juga mengguncang selatan Jawa Barat. Di antaranya gempa bumi selatan Jawa pada 24 Juli 1979 dengan kekuatan 6,3 magnitudo, gempa bumi Tasikmalaya pada 2 November 1979 berkekuatan 6,1 magnitudo, gempa bumi Tasikmalaha pada 16 April 1980 berkekuatan 5,8 magnitudo, hempa bumi tsunami Pangandaran pada 17 Juli 2006 berkekuatan 7,7 magnitudo.
Baca juga : ESDM: Gempa M 6,2 Garut Tidak Picu Tsunami
Selain itu, gempa bumi Tasikmalaya pada 2 September 2009 dengan kekuatan 7,3 magnitudo, gempa bumi Tasikmalaya pada 10 Januari 2010 dengan kekuatan 5,4 magnitudo, gempa bumi Tasikmalaya pada 26 Juni 2010 berkekuatan 5,4 magnitudo.
Selanjutnya, gempa bumi Sukabumi pada 4 Juni 2012 dengan kekuatan 6,1 magnitudo, gempa bumi Pangandaran pada 25 Oktober 2020 dengan kekuatan 5,6 magnitudo, gempa bumi Sukabumi pada 27 April 2021 berkekuatan 5,6 magnitudo dan gempa bumi Garut pada 3 Desember 2022 dengan kekuatan 6,4 magnitudo.
Menurut Daryono, gempa Garut yang terjadi pada Sabtu (27/4) merupakan gempa yang biasa disebut oleh para ahli sebagai gempa dalam lempeng akibat pecahnya batuan dalam slab lempeng.
Baca juga : Gempa Bumi Tektonik 2,6 Magnitido Dirasakan di Kabupaten Garut
“Salah satu keistimewaan gempa intraslab adalah sanggup meradiasikan guncangan gempa yang lebih dahsyat dari gempa lain dengan sumber lain,” ucap dia.
Berdasarkan pengamatan BMKG, gempa tersebut hanya diikuti oleh satu gempa susulan dengan magnitudo 3,1 yang terjadi pada 27 April 2024 pada pukul 23.45.13.
“Gempa tersebut miskin gempa susulan disebabkan karena batuan sab lempeng Samudra Indo-Australia bersifat homogen, elastis dan tidak mudah rapuh,” ucap dia. (Z-6)
Terkini Lainnya
PLN Cikarang Salurkan Beasiswa untuk Warga Tambun
Harris Pop! Festival Citylink Gelar Aktivitas Seru Stay Fit Active In Bandung
Pemkab Cianjur Tuntaskan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Pemkot Bandung Siapkan Sanksi Tegas bagi ASN Terlibat Judi Online
Tasikmalaya Kembangkan Peternakan Domba dan Kambing
Jawa Barat mulai Membangun Tempat Pengelolaan Sampah untuk Bandung Raya
Bawaslu RI akan Pantau Langsung PSU di Cianjur
Polres Bogor Kota Ajukan Pemblokiran 27 Situs Judi Online ke Kominfo
Imbas Keracunan Massal, Warga Bandung Barat yang akan Gelar Hajatan Harus Lapor Puskesmas
Protes Pemkab, Warga Lembang Swadaya Bangun Jalan
Pemkab Cianjur Atensi Berupaya Berantas Judi Online
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Amorepacific Indonesia Bersihkan Sampah Sungai Citarum
Gedung Rehabilitasi Narkoba Dibangun di Kota Bandung
Reborn Indonesia Gelar Aksi Sosial untuk Warga Saritem
44 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Wafat di Tanah Suci
83 Warga Bandung Barat Diduga Keracunan Usai Santap Nasi Kotak
BPN Buka Peluang Tanah Eigendom di Lembang Bisa Disertifikatkan
Ben Alhajj, Jejak Perubahan untuk Mercure Bandung Nexa Supratman
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
Liburan Sekolah, Paket School Holiday di The Jayakarta Suites Bandung, Spesial untuk Keluarga
Nikmati Kenyamanan Menginap di Sutan Raja Hotel and Convention Centre
Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis, PT KAN Gelar Aroma Nusantara di Bandung
Pariwisata Kota Sukabumi Harus Naik Kelas
10 Tempat Wisata di Bandung Paling Hits dan Favorit Dikunjungi saat Liburan
7 Gunung di Jawa Barat yang Cocok untuk Pendaki Pemula
Cianjur Dorong Pengembangan Potensi Desa Wisata
Jawa Barat Targetkan Kunjungan Wisatawan Tahun 2024 Tembus 100 Juta
Budayawan Dukung Realisasi Wisata Kota Tua Jamblang di Cirebon
Tiga Objek Wisata di Sukabumi sudah Mendunia
7 Tempat Kuliner Hits di Cianjur, Wajib Dikunjungi saat Liburan
15 Rekomendasi Kuliner di Bogor yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Buka Cuma 2 Jam
Membawa Jamu ke Era Boba
Spill & Bites Hadirkan Fried Chicken Renyah dari Peternakan Sendiri
De Braga by Artotel Hadirkan Jelajah Kuliner Jawa Tengah dan Jawa Timur
The Trans Luxury Hotel Sajikan Daging Asap dan Panggang Karya Chef Fracesco Bettoli dari Italia
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap