visitaaponce.com

KESUKSESAN kontingen pencak silat Madura menyabet peringkat II pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII yang digelar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mendapat apresiasi sejumlah pihak. Salah satunya dari Pangdam V/Brawijaya Mayjen Farid Makruf.

Ia mengaku bahagia melihat prestasi yang diraih oleh atlet pencak silat Madura yang tergabung dalam Sarana Pelestari Kesenian Silat Madura (SPKSM).  Menurut dia prestasi itu tidak saja hanya membanggakan masyarakat Madura, tetapi juga membanggakan dan mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur.

“Saya mengapresiasi semangat dan kerja keras para atlet pencak silat Madura yang sukses menuai prestasi yang memuaskan dan membanggakan,” ujar Mayjen Farid dalam rilis dari Pendam V Brawijaya , Selasa (11/7).

Baca juga: Siswa-siswi SD Australia Belajar Pencak Silat

Ia juga berterima kasih kepada seluruh atlet dan seluruh ofisial khususnya SPKSM yang telah memberikan upaya terbaik.  Ia berharap prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan. Kemudian, terus berlatih dan mengasah kemampuan agar dapat memberikan yang terbaik bagi perguruan, daerah dan bangsa Indonesia.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua Pengurus Pusat SPKSM Ilzam Musholeh mengucapkan terima kasih kepada Pangdam V/Brawijaya yang telah memberikan dukungan kepada kontingen pencak silat Madura bertanding pada FORNAS VII 2023 dan berhasil meraih posisi II.

Baca juga: Polres Klaten Berikan Perhargaan Kepada Atlet Silat Peraih Medali ...

"Para atlet silat ini jadi bersemangat dan moril mereka naik karena didukung semua pihak. Semangat mereka dibuktikan dengan menampilkan kemampuan terbaik," ujar Ilzam.

Ia pun berterima kasih kepada para atlet pencak silat Madura yang sudah mewakili Jawa Timur berjuang hingga membawa pulang prestasi memuaskan.

Ilzam mengatakan, sebelum diberangkatkan mengikuti pertandingan di FORNAS VII, kontingen pencak silat Madura ini mengikuti latihan gabungan pencak silat dengan tujuan sebagai pembinaan dan pelestarian budaya nusantara.

Ia berharap kepada para pesilat, untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan, agar dapat memberikan yang terbaik untuk perguruan, daerah, dan bangsa Indonesia.

Menurut Ilzam, sebagai warisan budaya bangsa, silat harus selalu dijaga dan dilestarikan. (RO/A-1)