Menteri Pertanian Dukung Gerakan Pengendalian OPT Ramah Lingkungan
![Menteri Pertanian Dukung Gerakan Pengendalian OPT Ramah Lingkungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/67552c198e1bd6ae569a906353a251c8.jpg)
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendukung gerakan pengamanan
produksi padi dengan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT)
ramah lingkungan di Kabupaten Klaten.
Gerakan pengendalian OPT ramah lingkungan dalam rangka pengamanan
produksi padi yang diinisiasi petani Klaten itu bisa menjadi role model di daerah lain di Indonesia.
Hal itu dikemukakan Menteri Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri gerakan
pengamanan produksi padi dengan pengendalian OPT ramah lingkungan di
Desa Karangdowo, Klaten, Jumat (14/7).
Kedatangan Menteri Pertanian di Klaten didampingi Dirjen Tanaman Pangan
Suwandi dan Dirjen Sarpras Pertanian Ali Jamil. Turut hadir Bupati Sri
Mulyani, Forkopimda, dan Kepala OPD Klaten.
"Gerakan pengendalian OPT ramah lingkungan merupakan langkah tepat yang
dilakukan petani di Kabupaten Klaten. Gerakan ini bisa menjadi role
model petani daerah lain di Indonesia," katanya.
Menteri Syahrul juga mengingatkan pemerintah daerah bagaimana menghadapi OPT atau hama tanaman padi di saat kemarau. Karena, petani akan menghadapi musim kering yang sangat dahsyat.
Klaten bebas antraks
Sementara itu, Bupati Sri Mulyani melaporkan luas lahan baku pertanian
di Klaten 31.721 Ha, luas tanaman padi 73.000 Ha, dan produksi gabah
647.000 ton atau surplus 140.000 ton setara beras.
Adapun luas serangan OPT di Klaten per Juni 2023 sekitar 31 hektare. Serangan hama wereng terbesar di Kecamatan Karangdowo yang tersebar di 14 desa. Total luas serangan hama wereng 5,5 hektare.
"Dengan adanya serangan hama wereng di lahan tanaman padi beberapa desa
ini, sehingga perlu langkah dan upaya keberlanjutan untuk pengendalian
OPT tersebut," tambahnya.
Bupati juga melaporkan bahwa di Klaten tidak ada kasus antraks. Kalau
kasus PMK (penyakit mulut dan kuku) pada ternak sapi total ada 4.061
ekor dan 99,6% atau sebanyak 4.046 ekor sembuh. (N-2)
Terkini Lainnya
Mentan Optimis Pertanian Indonesia akan Kembali Swasembada
Harga Jatuh, Jokowi Pimpin Rapat Naikkan Budidaya Kratom
Kementan Gandeng UGM dan IPB Ciptakan Varietas Unggul
Mentan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman dan Mencukupi
Mentan Tinjau Cetak Sawah di Manokwari, Dorong Pompanisasi dan Mekanisasi
Mentan RI dan Vietnam Sepakat Kerja Sama Teknologi Lahan Rawa
Kementerian Pertanian Dukung Percepatan Tanam dan Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis
Burung dan Serangga lebih Efektif Basmi Hama Ketimbang Pestisida
Hama Wereng Cokelat Belum Teratasi Lahan Petani di Aceh Diserang Penyakit Kresek
5 Cara Ampuh Mengusir Lalat di Rumah, Lakukan ini Setiap Hari
Ini Cara Mengetahui dan Tangani Hama Spodoptera Frugiperda pada Jagung
Atasi Hama Pada Porang dan Talas, Kementan Galakan Penggunaan Pestisida Nabati
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap