visitaaponce.com

PPDB Sulsel Masih Bersoal

PPDB Sulsel Masih Bersoal
Posko pengaduan PPDB Online(Antara)

SEJUMLAH sekolah menengah atas (SMA) di Kota Makassar, sudah melakukan perkenalan sekolah, dan memulai hari pertama sekolah, Senin (12/7). Tapi masih banyak anak yang belum dapat sekolah, karena tidak diterima lewat jalur apa pun yang buka Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal itu juga disoroti Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Partai NasDem, Syaharuddin Alrief. Dia mengaku banyak menerima laporan dari orang tua calon siswa, tidak hanya di Kota Makassar, tapi di beberapa kabupaten/kota. Anak mereka terancam tidak sekolah, lewat jalur apa pun yang disiapkan Disdik Sulsel.

"Saya khawatir banyak anak yang putus sekolah kalau begini. Mereka tidak bisa sekolah di negeri, untuk sekolah di swasta juga sulit, karena pasti biayanya lebih mahal, ketimbang sekolah di negeri. Belum lagi distribusi sekolah di setiap wilayah kecamatan tidak merata," jelas Syahar.

Baca juga: Ombudsman Banyak Terima Laporan Pelanggaran PPDB

Antoni, 50, warga Jalan Dg Tata Raya sempat curhat, jika hingga, Sabtu (15/7) belum tau akan sekolah dimana, karena tidak diterima lewat jalur apa pun.

"Anak saya daftar lewat jalur zonasi dan prestasi akademik. Kalau tidak lolos lewat prestasi akademik, mungkin karena nilainya lebih rendah, meski di atas 90. Tapi kalau zonasi, tidak ada sekolah yang dekat di rumah, jaraknya semua lebih dari 1 kilometer," ungkap Antoni.

Baca juga: KPAI Dorong Revisi Regulasi PPDB Karena Selalu Timbulkan Polenik

Sebelumnya, pada tahap pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB) juga terjadi masalah, sejumlah anak yang sempat dinyatakan lulus, keesokan harinya tiba-tiba tidak lulus, sehingga banyak yang protes.

Tapi kemudian, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin mengaku terjadi kesalahan di server. "Terjadi kebocoran saat simulasi pengumuman. Dan dipastikan, pengumuman pertama yang dipakai. Jadi yang lulus pada hari pertama pengumuman itu yang benar," akunya, sembari meminta maaf jika banyak kesalahan pada PPDB tahun ini.

PPDB SMA di Sulsel dilakukan tiga tahapan. Tahap pertama lewat jalur afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi non akademik. Tahap dua jalur zonasi dan jalur tiga, prestasi akademik.

Anggaran PPDB SMA tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya dari Rp1,7 miliar jadi Rp2 miliar, dengan sistem online.  (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat