Pemkot Sorong Gelar Rembuk Stunting, Cari Solusi Terbaik
![Pemkot Sorong Gelar Rembuk Stunting, Cari Solusi Terbaik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/bded8288f3e4716eb12b6d4cf2644321.png)
PJ Wali Kota Sorong, George Yarangga menyampaikan jika kasus stunting yang terjadi di Kota Sorong perlu mendapat perhatian serius.
Masih tingginya kasus stunting di Indonesia diperburuk dengan pandemi covid-19 yang menyebabkan masyarakat ragu mendatangi posyandu untuk memantau status gizi dan perkembangan anak.
"Ditambah dengan naiknya angka pengangguran dan PHK, yang menyebabkan menurunnya kualitas pangan keluarga, juga kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan, yang berdampak serius pada perkembangan janin," kata Pj wali kota dalam kegiatan Rembuk Stunting Kota Sorong tahun 2023, di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (3/8).
Baca juga : Atasi Stunting, Dokter di RSIA Restu Ibu Cukup Dibayar dengan Doa
Dengan adanya pelaksanaan kegiatan rembuk Tengkes ini, George berharap pihaknya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenal apa itu stunting, serta bagaimana menyikapi dan seperti apa peran Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) dalam penanganannya dan pencegahan stunting.
"Sehingga dapat mewujudkan penurunan target stunting nasional pada tahun 2024, dengan prevalensi stunting harus diangka 14%," cetusnya.
Baca juga : Inovasi dan Praktik Cerdas Milenial Perangi Stunting dan Kemiskinan di NTT
Hal ini, sambungnya, direalisasikan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang kemudian diharapkan target penurunannya rata-rata 2,7% setiap tahunnya.
"Saya sangat percaya dengan kerja sama dan kolaborasi kita. Pasti akan ada langkah-langkah yang dilakukan sampai Tahun 2024, kita akan menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem. Selain itu, kita juga harus bisa mengendalikan inflasi. Jadi ini tiga hal penting yang menjadi arahan presiden, selain poin-poin penting seperti investasi dan lain sebagainya," ujarnya.
Diharapkan, pembahasan terkait permasalahan tengkes tidak membuat para peserta jenuh, karena solusi terbaik dalam pencegahan dan penanganan tengkes harus ditemukan.
Kegiatan rembuk juga diisi dengan penandatanganan berita acara oleh Pj Wali Kota Sorong, yang didampingi Dandim 1802 Sorong, Ketua TP PKK Kota Sorong, Kepala Dinas kesehatan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kepala Dinas Sosial, dan perwakilan Lantamal XIV Sorong.
Dilakukan juga penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan Tengkes Kota Sorong Tahun 2023, oleh Pj Wali Kota, Dandim 1802/Sorong, Ketua TP PKK Kota Sorong, pimpinan OPD, dan seluruh peserta kegiatan. (Z-4)
Terkini Lainnya
Ditarget Investasi Rp8 Miliar, Sorong Sasar Perdagangan dan Jasa
Survei LSI: Abner Bersaing Ketat dengan Petronale di Pilkada Kota Sorong
TNI dan Polda Didesak Investigasi Bentrokan
TNI AL dan Polri Minta Maaf atas Bentrok di Sorong, Papua Barat
PJ Wali Kota Sorong Buka Bersama dan Serahkan 150 Sak Beras Rp5 Juta
48 Napi Lapas Sorong Kabur, Begini Kronologinya
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Proses Pelaporan Inovasi Daerah Papua akan Dipermudah
Imunitas masih Rendah, Bahaya Malaria masih Intai Anak
Prakiraan Cuaca Rabu (19/6) di Wilayah Indonesia: Potensi Hujan dan Gelombang Laut
Aktivitas Ekonomi dan Sosial di Papua Berjalan Normal
Respons All Eyes On Papua, DPR Minta Persoalan Alih Fungsi Lahan Libatkan Para Ketua Adat
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap