visitaaponce.com

Atasi Stunting, Dokter di RSIA Restu Ibu Cukup Dibayar dengan Doa

Atasi Stunting, Dokter di RSIA Restu Ibu Cukup Dibayar dengan Doa
Ilustrasi(Antara)

DALAM mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Restu Ibu mengadakan pengecekan gratis Ultrasonografi (USG), pemberian susu formula bagi bayi dan balita, serta persalinan bagi keluarga kurang mampu.

Hal tersebut disampaikan Direktur RSIA Restu Ibu, Evi Deivieni, MARS saat acara Rembuk Stunting Kecamatan Padang Timur di salah satu hotel di Kota Padang, Sumbar, Senin (31/7).

"Program tersebut dinamakan 'USG dengan Doa' itu dilakukan setiap hari Jumat dengan kuota 10 pasien setiap pekannya," jelas Evi Deivieni.

Baca juga : Susu Bantuan Stunting Dijual di Medsos, Dinkes Tasikmalaya Telusuri Pelakunya

Namun, tambahnya, jika melebihi kuota yang ditelah ditentukan, pasien dapat datang kembali untuk memeriksakan kandungan di hari Jumat berikutnya.

"Program gratis ini dilakukan oleh dokter spesialis kandungan dan sudah  berlangsung beberapa tahun belakangan. Kami cukup dibayar dengan doa, istilahnya. Agar kita semua sehat-sehat keadaannya," terangnya.

Baca juga : Program Bapak Asuh Berperan Turunkan Tengkes di Simalungun

Selain hal tersebut, pihaknya menjelaskan, adapun program selanjutnya yaitu memberikan susu formula terhadap bayi berusia 0-6 bulan dan balita berusia 6-12 bulan.

"Untuk lebih lanjut, pasien dapat menghubungi via WhatsApp atau  Instagram @rsiarestuibu saja. Alhamdulillah semuanya dapat dilakukan secara online untuk pendaftarannya," tuturnya.

Dijelaskannya, setidaknya dengan bantuan yang sudah diberikan dapat mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting saat ini.

"Itu juga sering melakukan persalinan atau membantu proses persalinan (baik normal dan operasi) bagi keluarga kurang mampu secara gratis," tambahnya.

Dengan berbagai program mulia tersebut, pihaknya juga terbuka untuk dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk berkerjasama dengan Baznas Kota Padang.

"Kami tentunya berniat membantu program pemerintah untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 serta pencegahan stunting," tutupnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya sangat concern dengan stunting. Sebab stunting tidak dapat dideteksi secara langsung. Namun, stunting bisa diatasi. Seperti melakukan pemeriksaan, sehingga ke depan anak-anak di Kota Padang menjadi anak yang cerdas dan sehat. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat