Program Bapak Asuh Berperan Turunkan Tengkes di Simalungun
![Program Bapak Asuh Berperan Turunkan Tengkes di Simalungun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/7e94715586c4d7f9165d216e6118350b.jpg)
PERMASALAHAN stunting merupakan salah satu faktor yang menghambat pembangunan di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Oleh karena itu Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholam Sinaga mengajak semua pihak bersama -sama untuk menurunkan angka stunting.
“Saya juga sangat mengapresiasi bagi Aparatur Sipil Negara, masyarakat, kelompok dan elemen yang lainnya telah bekerjasama dalam penurunan stunting di Kabupaten Simalungun,” kata Radiapoh saat rembuk stunting dan rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pematang Raya, Simalungun, Sumatra Utara, Rabu (26/7).
Baca juga : Jawa Tengah Terus Tekan Angka Stunting
Radiapoh mengungkapkan, sudah pernah menjadi bapak asuh selama 3 bulan dalam penanganan stunting. Dengan seperti itu ungkap dia sudah memberikan sesuatu kepada masyarakat demi penurunan stunting.
“Dampak dari stunting ini sangat mempengaruhi kemajuan suatu bangsa. Jadi inilah PR kita bersama untuk capaian penurunan stunting di Kabupaten Simalungun," ujarnya.
Baca juga : Prevalensi Stunting masih Tinggi, Program Lingkungan Mapan Dirilis
Untuk itu dia meminta keseriusan dan keberlanjutan terkait bapak asuh ini untuk membantu masyarakat Kabupaten Simalungun.
“Kalau secara medis ini harus berjalan selama 90 hari. Jadi mari kita
serius dalam hal ini, semua demi generasi penerus bangsa kita,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam kesempatan itu menegaskan agar rembuk stunting ini jangan hanya diomongan saja dan dirapat saja akan tetapi harus dilaksanakan.
"Saya mau ini jangan hanya di sini, akan tetapi apa yang dibicarakan di dalam rembuk stunting ini dilaksanakan demi pencapaian penurunan stunting di Kabupaten Simalungun," tandasnya.
Ratnawati juga mengingatkan agar dinas terkait, kepala desa dan kecamatan agar mengaktifkan kembali Dasawisma dan kelompok lainnya, karena dari situungkap dia akan diketahui apakah stunting itu sudah benar-benar turun di Kabupaten Simalungun.
Disampaikannya, TP PKK Kabupaten Simalungun selalu turun langsung ke lapangan dan mengajak seluruh TP PKK tingkat Nagori, Kecamatan dan Kabupaten untuk agar benar-benar turun ke lapangan untuk melihat langsung masyarakat, agar capaian penurunan stunting itu dapat tercapai di Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendataan Penduduk dan Keluarga Berencana Gimbrot Sinaga, menyampaikan di rembuk stunting akan di lakukan penandatanganan komitmen bahwa bapak asuh akan bersungguh-sungguh dalam membantu masyarakat yang stunting.
“Sampai saat ini kita telah mencapai 17,4% dan dengan adanya kegiatan ini dan komitmen dari bapak asuh kita yakin capaian penurunan stunting tahun 2024 di kabupaten Simalungun akan mencapai 14 % sesuai dengan target dari pemerintah pusat," harapnya.
Di kesempatan itu, perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara Munawar Ibrahim mengatakan bahwa, dalam beberapa tahun ini berkat kerjasama dan komitmen penurunan stunting di Provinsi Sumatera Utara telah turun drastis.
"Kalau kita memang komitmen dan mengikuti arahan dan menjalankan perintah dari Bupati Simalungun saya yakin capaian penurunan stunting di Kabupaten Simalungun akan turun mencapai 14 %. Mari kita rapatkan barisan agar Simalungun dapat melahirkan generasi-generasi yang hebat," pungkasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Pj Gubernur Jateng: Keluarga Berkualitas Berperan Penting Dalam Pembangunan Bangsa
Hunian Vertikal Diprediksi Baru Bangkit 2 Tahun Lagi
Underpass Penghubung di Sekitar Stasiun Cicayur Selesai Akhir 2024
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
Jokowi akan Berkantor di IKN Juli 2024, Progres Kantor Presiden Capai 84%
Perbaikan Fasyankes di Indonesia Timur Harus segera Dilakukan
Program tak Sesuai Rencana, bukan Kesalahan Satu Pihak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap