Hunian Vertikal Diprediksi Baru Bangkit 2 Tahun Lagi
![Hunian Vertikal Diprediksi Baru Bangkit 2 Tahun Lagi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/3cf5bafa09833bc4514a1348a42e8a97.jpeg)
POTENSI pasar hunian vertikal belum kembali pulih hingga medio 2024. Meski demikian, ada prediksi bahwa pasar hunian sektor ini akan kembali bangkit pada 2026 mendatang.
Pengamat Properti Nasional sekaligus Founder Panangian School of Property Panangian Simanungkalit menyampaikan, pasar hunian vertikal saat ini masih belum kembali pulih. Namun diprediksi sektor tersebut kembali bangkit pada 2025 hingga 2026.
“Sektor hunian vertikal memang belum mendapat perhatian dari pemerintah. Namun, sektor ini punya siklus, hunian vertikal booming pada 2013, harusnya ini kembali pada 2023. Namun 2 tahun Indonesia dihadapkan pada pandemi, jadi diprediksi hunian vertikal kembali bangkit pada 2025 hingga 2026,” ungkap Panangian belum lama ini.
Baca juga : The Veranda Resort Residence Jadwalkan Serah Terima Unit Mulai Januari 2025
Dari temuan konsultan properti Colliers Indonesia, hunian vertikali sebelum pandemi Covid-19 diminati oleh investor, yakni sebanyak 60%. Selepas pandemi, tepatnya semester I 2023, konsumen akhir atau end user meminati hunian vertikal, yakni 54%.
Chief Operating Officer Synthesis Development Aldo Daniel pun menyakini bahwa pasar hunian vertikal akan bangkit sekitar dua tahun mendatang.
“Memang pasar hunian vertikal saat ini belum pulih sepenuhnya, namun terhitung masih cukup bagus, untuk The Belton yang ada di Syntesis Huis peminatnya bisa 2-3 unit perbulan,” ungkap Aldo.
Baca juga : Underpass Penghubung di Sekitar Stasiun Cicayur Selesai Akhir 2024
Aldo menjelaskan, di tengah pasar yang tidak menentu, Synthesis grup tetap konsisten dalam pembangunan The Belton Residence. Dengan sudah terlaksana proses topping off, secara keseluruhan progres sudah mencapai 45% dari berbagai aspek pembangunannya.
Diantara keseluruhan aspek tersebut yaitu struktur bangunan The Belton saat ini sudah sekitar 90%, tentunya akan disusul oleh aspek pembangunan lainnya. Pembangunan proyek The Belton kedepannya akan menargetkan serah terima di akhir 2025.
“Progres pembangunan yang sangat masif ini bertujuan agar sejalan dengan komitmen kami, dapat selesai tepat waktu. Di tiap bulannya, kami usahakan secara maksimal untuk meningkatkan progres pembangunan sebesar 3% hingga 5%. Walaupun pembangunan The Belton Residence masif, pastinya kami mengutamakan ketelitian dan keselamatan agar hasil pembangunannya bisa sesuai dengan harapan,” jelas Aldo. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kerja Sama Ketenagakerjaan antara Indonesia dan Albania Dimulai
PSI Jalin Komunikasi 3 Partai untuk Maju di Pilkada 2024
Resmikan Cendana Grand Ballroom, Aston Kartika Grogol Hadirkan Fasilitas Terbaru dan Canggih
Onduline Indonesia Disebut jadi Pionir dalam Konstruksi Ramah Lingkungan
Berkolaborasi dengan Yayasan Maria Monique Lastwish, Marriott International Wujudkan Mimpi Anak-anak Disabilitas
Underpass Penghubung di Sekitar Stasiun Cicayur Selesai Akhir 2024
Jalan Kebudayaan, Perayaan Tujuh Tahun UU Pemajuan Kebudayaan
Jokowi akan Berkantor di IKN Juli 2024, Progres Kantor Presiden Capai 84%
Perbaikan Fasyankes di Indonesia Timur Harus segera Dilakukan
Program tak Sesuai Rencana, bukan Kesalahan Satu Pihak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap