visitaaponce.com

Hunian Vertikal Diprediksi Baru Bangkit 2 Tahun Lagi

Hunian Vertikal Diprediksi Baru Bangkit 2 Tahun Lagi 
Ilustrasi pembangunan hunian vertikal(MI)

POTENSI pasar hunian vertikal belum kembali pulih hingga medio 2024. Meski demikian, ada prediksi bahwa pasar hunian sektor ini akan kembali bangkit pada 2026 mendatang. 

Pengamat Properti Nasional sekaligus Founder Panangian School of Property Panangian Simanungkalit menyampaikan, pasar hunian vertikal saat ini masih belum kembali pulih. Namun diprediksi sektor tersebut kembali bangkit pada 2025 hingga 2026. 

“Sektor hunian vertikal memang belum mendapat perhatian dari pemerintah. Namun, sektor ini punya siklus, hunian vertikal booming pada 2013, harusnya ini kembali pada 2023. Namun 2 tahun Indonesia dihadapkan pada pandemi, jadi diprediksi hunian vertikal kembali bangkit pada 2025 hingga 2026,” ungkap Panangian belum lama ini. 

Baca juga : The Veranda Resort Residence Jadwalkan Serah Terima Unit Mulai Januari 2025

Dari temuan konsultan properti Colliers Indonesia, hunian vertikali sebelum pandemi Covid-19 diminati oleh investor, yakni sebanyak 60%. Selepas pandemi, tepatnya semester I 2023, konsumen akhir atau end user meminati hunian vertikal, yakni 54%. 

Chief Operating Officer Synthesis Development Aldo Daniel pun menyakini bahwa pasar hunian vertikal akan bangkit sekitar dua tahun mendatang. 

“Memang pasar hunian vertikal saat ini belum pulih sepenuhnya, namun terhitung masih cukup bagus, untuk The Belton yang ada di Syntesis Huis peminatnya bisa 2-3 unit perbulan,” ungkap Aldo. 

Baca juga : Underpass Penghubung di Sekitar Stasiun Cicayur Selesai Akhir 2024

Aldo menjelaskan, di tengah pasar yang tidak menentu, Synthesis grup tetap konsisten dalam pembangunan The Belton Residence. Dengan sudah terlaksana proses topping off, secara keseluruhan progres sudah mencapai 45% dari berbagai aspek pembangunannya.

Diantara keseluruhan aspek tersebut yaitu struktur bangunan The Belton saat ini sudah sekitar 90%, tentunya akan disusul oleh aspek pembangunan lainnya. Pembangunan proyek The Belton kedepannya akan menargetkan serah terima di akhir 2025. 

“Progres pembangunan yang sangat masif ini bertujuan agar sejalan dengan komitmen kami, dapat selesai tepat waktu. Di tiap bulannya, kami usahakan secara maksimal untuk meningkatkan progres pembangunan sebesar 3% hingga 5%. Walaupun pembangunan The Belton Residence masif, pastinya kami mengutamakan ketelitian dan keselamatan agar hasil pembangunannya bisa sesuai dengan harapan,” jelas Aldo. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat