visitaaponce.com

Antisipasi El Nino, Mentan Minta Sumut Siapkan 500 Ribu Hektare Lahan Pangan

Antisipasi El Nino, Mentan Minta Sumut Siapkan 500 Ribu Hektare Lahan Pangan
Mentan SYL dalam Rakor Antisipasi El Nino di Medan, Sumut(MI/Yoseph Pencawan)

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta Pemerintah Sumatra Utara membantu menyiapkan 500 ribu hektare lahan yang akan digunakan untuk menghadapi El Nino.

Hal itu diungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Dampak El Nino di Sumatera Utara, Jumat (4/8). 

Dalam rapat yang diadakan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan, SYL meminta Sumut ikut membantu menyediakan lahan yang akan digunakan untuk mengantisipasi El Nino.

Baca juga : Mentan SYL Naikkan Indeks Pertanaman di Sumut untuk Antisipasi El Nino

"Atas nama Menteri Pertanian saya minta tolong, mari kita ikut selamatkan bangsa," ujarnya.

Menurut Mentan, lahan tersebut adalah untuk kebutuhan pangan nasional dalam menghadapi El Nino. Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar ketersediaan pangan terjaga, terutama beras, saat fenomena el nino.

Baca juga : Waspadai Ancaman Gangguan Kesehatan Akibat El Nino

Untuk itu, Presiden memimta Mentan untuk menyiapkan lahan pertanian seluas 500 ribu hektare di enam provinsi, yakni SUmatra Selatan, Sumut, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.. Presiden juga meminta ada provinsi pendamping untuk menopang ketahanan pangan, yaitu Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Banten.

Lahan yang diinginkan adalah lahan yang berada di zona hijau, yakni wilayah yang memiliki cadangan air yang baik. SYL yakin Sumut berada dalam posisi yang kuat untuk mendukung kebijakan ini sebagai daerah yang hampir 24% ekonominya ditopang sektor pertanian.

Terlebih ini bukan pembukaan lahan baru. Menurut Mentan, penyediaan lahan tersebut adalah untuk menambah pertanaman. Misalnya dari yang sebelumnya hanya satu atau dua kali panen dalam setahun menjadi dua hingga tiga kali panen.

"Kita naikkan jumlah pertanaman sehingga produksi juga meningkat," ujarnya.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, provinsinya sudah menyiapkan lahan pertanaman padi di Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kabupaten Langkat. Sedangkan untuk tanaman jagung berada di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Karo.

"Untuk 100 ribu hektare di Sumatra Utara akan segera kita lakukan," tegasnya.

Sumut sendiri, menurut dia, sudah menyiapkan beberapa kebijakan untuk menghadapi El Nino. Salah satunya adalah menyiapkan dua juta bibit cabai di dalam pot/polibek.

Bibit-bibit itu akan dibagikan sebanyak 50 polibek per rumah tangga. Untuk mengantisipasi pasokan yang melimpah dari produksi dua juta tanaman cabai tersebut, BUMD akan membeli dari masyarakat dan menjualnya kepada Indofood Sukses Makmur sebagai pembeli.

"Harapanya adalah harga di tingkat masyarakat stabil atau tidak terjadi deflasi," terangnya.

Langkah lain yang dilakukan adalah menyediakan pompa air di masing-masing kota sebanyak 124 unit. Kemudian membangun PLTS untuk menggerakkan pompa air sebanyak tujuh unit, serta menyiapkan 35 waduk di 7 kabupaten.

"Kita siap melakukan antisipasi karna sudah ada warning khususnya dari Kementerian Pertanian akan dampak El Nino dan kita sudah siapkan kabupaten yang akan kita fokuskan dalam pengembangan pangan," kata Edy. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat