visitaaponce.com

Terpeleset saat Mancing, Tua Hutagaol Ditemukan Tewas di Sungai Asahan

Terpeleset saat Mancing, Tua Hutagaol Ditemukan Tewas di Sungai Asahan
Jasad Tua Hutagaol (dibalut plastik hitam) setelah dievakuasi tim SAR gabungan dari Sungai Asahan, Sumatra Utara, Kamis (20/6).(Dok Basarnas Medan)

TIM SAR gabungan menemukan Tua Hutagaol sudah tewas dalam kondisi terapung di sungai Asahan. Pria paruh baya itu sebelumnya dilaporkan hilang akibat terpeleset saat sedang memancing ikan.

"Setelah melalui lokasi yang terjal dan derasnya sungai Asahan, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad seorang pria yang hanyut terseret sungai Asahan," ungkap Mustari, Kepala Kantor Basarnas Medan, Kamis (20/6).

Dua hari lalu atau Selasa (18/6), Pos SAR Tanjung Balai Asahan menerima informasi mengenai seorang pria paruh baya yang hanyut terseret arus sungai Asahan. Pria tersebut bernama Tua Hutagaol, warga Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Asahan.

Baca juga : Judi Tembak Ikan Resahkan Warga Bandar Nagori Simalungun

Dalam informasi tersebut disebutkan, sebelum hanyut, Tua Hutagaol bersama temannya memancing di sungai Asahan yang masih berada di wilayah desanya. Namun saat sedang asik memancing, sekitar pukul 13.40 WIB, korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai.

Pria berusia 50 tahun itu pun seketika hanyut terseret arus sungai. Melihat kejadian tersebut, sang teman segera melapor ke kepala desa yang kemudian meneruskannya ke BPBD. Kejadian ini lantas dilaporkan ke Pos SAR Tanjung Balai Asahan untuk dilakukan operasi pencarian.

Setelah mendapat laporan tersebut, kata Mustari, pihaknya langsung melaksanakan operasi pencarian dibantu berbagai pihak terkait dengan membentuk tim SAR gabungan. Salah satu cara yang dilakukan ialah mengarungi sungai menggunakan perahu rafting.

Baca juga : Ribuan Ekor Ikan Mengambang dan Mati di Sungai Padang Batubara Sumut

Menurut dia, derasnya arus dan banyaknya jeram di sungai serta terjalnya kondisi medan sempat menyulitkan tim SAR menurunkan perahu dan melakukan pencarian. Tim harus bekerja lebih ekstra mencari lokasi yang aman untuk menaikkan dan menurunkan perahu.

Hingga akhirnya pada hari ketiga pencarian kerja keras tim SAR membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan Tua Hutagaol pada sekitar pukul 12.00. 

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi awal terpeleset. "Saat ini korban sudah dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka untuk disemayamkan," pungkasnya. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat