Pengolahan Sampah Legok Nangka Dikelola Jepang, Usung Konsep Waste to Energy
![Pengolahan Sampah Legok Nangka Dikelola Jepang, Usung Konsep Waste to Energy](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/eef75661cb4e2fc0a46f011bf0c0269a.jpg)
KONSORSIUM asal Jepang, Sumitomo Hitachi Zosen ditunjuk sebagai pemenang lelang untuk mengelola Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Nagrek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Alhamdulillah setelah 6 tahun proses panjang, koordinasi kode lima daerah, koordinasi dengan pusat, tarik ulur sana-sini, akhirnya di hari ini kita umumkan Sumitomo dari Jepang adalah pemenang proyek west to energy," ucap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Padalarang, Bandung Barat, Rabu (9/8).
Ridwan Kamil mengklaim tidak terlibat langsung dalam proses penunjukan lelang pengadaan pengelola TPPAS Legok Nangka karena seluruhnya sudah diurus tim profesional. "Saya tidak 'cawe-cawe', tidak ikutan apapun. Menyerahkan prosesnya pada tim profesional menseleksi," katanya.
Baca juga : Sampah Menggunung Lagi di Kota Bandung
Meski susah ditunjuk pengelolanya, dirinya belum bisa memastikan kapan TPPAS Legok Nangka akan mulai beroperasi. Namun hampir dipastikan tidak akan dilakukan pada periode lima tahun pertama Ridwan Kamil memimpin Jawa Barat.
Pasalnya, masa jabatannya bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum akan berakhir pada September mendatang. "Belum sampai ground breaking, pokoknya mah di jaman saya pengumuman ground breaking oleh Pj (Penjabat Gubernur Jabar). Secepatnya, saya belum tahu nanti Pj yang melakukan, kan PJ-nya sudah tahu siapa-siapa," ucapnya.
Baca juga : TPA Piyungan Ditutup Sementara, Yogyakarta Dikepung Sampah
Setelah TPPAS Legok Nangka dioperasikan, ia melanjutkan, TPA Sarimukti akan dijadikan sebagai TPA penunjang dan masih akan menjadi bagian Legok Nangka.
Dirinya berharap konsorsium asal Jepang itu bisa mengelola permasalahan sampah di wilayah Bandung Raya agar bisa teratasi, bahkan naik kelas. Sebab, nantinya sampah akan dikelola menggunakan teknologi canggih.
"Kita doakan urusan persampahan regional kita naik kelas sebagai bangsa dan wilayah, tidak lagi ngurus secara konvensional tapi sudah canggih seperti di Jepang. Karena pemenangnya pun adalah perusahaan Jepang. Kalau ini berhasil insya Allah akan membawa contoh ke tempat-tempat lain," ungkapnya.
Sebagai informasi, Sumitomo Hitachi Zosen merupakan bagian dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerja Sama Internasional milik pemerintah Jepang. Nantinya konsorsium asal Jepang itu akan mengelola sampah di TPPAS Legok Nangka dengan konsep waste to energy. (Z-4)
Terkini Lainnya
Tangani Sampah, Pemkab Bandung Rangkul Telkom University
Balon Gubernur Jabar, Ilham Akbar Habibie Susuri RW, Kunjungi Pengelolaan Sampah Mandiri
Kota Bandung Sediakan Layanan Angkutan Sampah Volume Besar secara Gratis
Jawa Barat mulai Membangun Tempat Pengelolaan Sampah untuk Bandung Raya
ITB Bantu Sukseskan Program Citarum Harum
Bentuk Komunitas Kelola Sampah Rumah Tangga secara Mandiri
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap