TPA Piyungan Ditutup Sementara, Yogyakarta Dikepung Sampah
![TPA Piyungan Ditutup Sementara, Yogyakarta Dikepung Sampah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/642d2dde853041293c83be277981ddcc.jpg)
TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan ditutup sementara mulai 23 Juli 2023 sampai 5 Juli September 2023. Akibatnya, tumpukan sampah terlihat di beberapa titik di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Langkah penutupan TPA Piyungan diambil berdasarkan hasil kesepakatan Rapat Sekda Pemda DIY dengan Sekda Pemda Kabupaten Sleman, Sekda Kabupaten Bantul, dan Sekda Pemkot Yogyakarta.
"Lokasi zona eksisting TPA Regional Piyungan sudah sangat penuh dan melebihi kapasitas," tulis Beny Suharsono, Sekda DIY, dalam surat terkait Penutupan Pelayanan TPA Regional Piyungan tertanggal 21 Juli 2023.
Baca juga : Klaten Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja 2023
Dari pantauan Media Indonesia, beberapa tempat pembuangan sementara (TPS) di Yogyakarta pun sudah terlihat penuh karena tidak ada yang membawa sampah-sampah tersebut ke TPA Regional Piyungan.
"Penuh karena TPA Piyungan ditutup," ungkap salah seorang petugas kebersihan di TPS Lempuyangan, Sabtu (22/7).
Baca juga : Pengendara Motor Tewas Terlindas Bus di Alun-Alun Lembang
Tumpukan sampah tidak hanya terlihat di TPS, tetapi juga di tempat pembuangan sampah ilegal, seperti di Jalan Kusumanegara yang dekat dengan GL Zoo dan Jalan Lingkar Selatan (Jalan Ahmad Yani dan Jalan Majapahit).
Menanggapi penutupan tersebut, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan, surat tentang penutupan TPA Piyungan sangat meresahkan masyarakat. Surat itu semestinya internal antarinstansi pemerintahan dari pemda DIY kepada Pemerintah kabupaten dan kota.
Huda mengatakan, seharusnya pemerintah daerah memberikan solusi sebelum rencana penutupan dilakukan.
"Jangan sampai ditutup sebelum ada solusi. Jika belum ada solusi pelayanan persampahan jangan menutup TPST karena sangat meresahkan. Saya minta segera diselesaikan koordinasi kabupaten kota tentang persampahan, terutama kota Yogyakarta yang segera berkoordinasi dengan Pemkab Kulonprogo dan Gunungkidul untuk pelayanan persampahan di kota," kata dia.
Untuk Kabupaten Sleman, Huda meminta, Pemkab Sleman segera memanfaatkan lokasi yang ada di Sleman.
Sbelumnya, pada Juni, kepada Media Indonesia, Kepala Balai Pengelolaan Sampah TPA Piyungan, Jito pernah menyampaikan, sampah yang dibuang ke TPA Piyungan terus bertambah, terutama pada saat akhir pekan atau hari libur nasional.
Pada Mei, rata-rata sampah yang dibuang ke TPA Piyungan adalah 708 ton perhari. Jumlah tersebut sudah jauh lebih tinggi dari kesepakatan, yaitu jumlah sampah yang dibuang ke TPA Piyungan hanya 600 ton sehari.
Padahal, secara perencanaan, TPA Piyungan sudah penuh pada 2012. Namun, mencari lokasi TPA yang baru juga tidak mudah karena masyarakat tidak mau tempat tinggalnya dekat dengan TPA. Alhasil, TPA Piyungan tetap beroperasi hingga sekarang.
"Kami di sini hanya sebagai tukang menata sampah, soal kebijakannya penyediaan tempat dan sarana prasarana ada di PU (Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan ESDM DIY)," kata dia.
Sampah-sampah yang dibuang ke TPA Piyungan dikelola dengan sistem Sanitary landfill serta disemprot dengan cairan khusus agar sampah dan lindi tidak menimbulkan bau yang menyengat.
Namun, ia khawatir, jika tidak volume sampah yang dibuang ke TPA Piyungan tidak dibatasi bisa membuat sampah membludak.
"Istilahnya, kalau wadahnya hanya satu mangkok, tetapi sampah yang dibuang dua mangkok, nanti akhirnya akan membludak," tutup dia. (Z-5)
Terkini Lainnya
BNPB: Musim Kemarau Berpotensi Tingkatkan Resiko Kebakaran Hutan dan Lahan hingga TPA
Rencana Pembuatan ‘Pulau Sampah’ Dipertanyakan, Heru Budi: Tinggal Contoh Negara Lain
Heru Budi Usul Bangun Pulau Baru untuk Kelola Sampah Jakarta
Setiap Tahun Ada 23 Juta Ton Sampah di Indonesia Tidak Terkelola dengan Tepat
Volume Sampah yang Dibuang di TPA Piyungan Meningkat
Pemkot Payakumbuh masih Dihantui Persoalan Tempat Pembuangan Sampah
Harga Beras Penyumbang Deflasi Tertinggi di DIY
Wuling Donasi Mesin untuk SMK dan Universitas di Jateng dan DIY
Sleman Miliki Aglaonema Park dengan Koleksi 90.000 Tanaman
Karyawan Perusahaan di Sleman Diduga Alami Tabrak Lari
Tragis, Anak Bunuh Ayah Kandung di Karanggayam Kebumen, Pelaku Sempat Kabur
BPBD Kabupaten Gunungkidul Terus Distribusikan Air Bersih
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap