Rencana Pembuatan Pulau Sampah Dipertanyakan, Heru Budi Tinggal Contoh Negara Lain
![Rencana Pembuatan ‘Pulau Sampah’ Dipertanyakan, Heru Budi: Tinggal Contoh Negara Lain](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/bad7f7a76e80c17e529e3ea425e058df.jpg)
WACANA pembangunan 'pulau sampah' di atas laut Jakarta dipertanyakan banyak pihak. Tak sedikit juga yang meragukan manfaat dari pembangunan tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan idenya terkait pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) atau 'pulau sampah' bukan untuk Kota Jakarta melainkan seluruh wilayah penyangga seperti Bekasi, Tangerang dan lainnya.
"Jadi, sekali lagi, nanti pulau itu nanti terbentuk jadi pulau itu pembuangan sampah akhir, pemikiran saya bukan untuk DKI Jakarta, bisa untuk sekitar pesisir," ujarnya di Jakarta, Jumat (17/5).
Baca juga : Heru Budi Usul Bangun Pulau Baru untuk Kelola Sampah Jakarta
Ia menjelaskan, proyek tersebut mencontoh negara yang sudah menerapkan TPA di pulau khusus tengah laut, seperti negara Singapura, Korea Selatan dan Maladewa. Ia mengaku, jika nantinya program ini bisa berjalan, persoalan sampah akan bisa teratasi hingga 100 tahun kedepan.
"Kita tinggal contoh itu. inikan untuk keberlangsungan 50 tahun 100 tahun Jakarta, sekarang sampah saja sudah naik terus kan 7800 ton semakin naik, penduduk juga semakin naik," jelasnya.
Sebelumnya, pengkampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta, Muhammad Aminullah mengatakan rencana pembuatan pulau harus dipertanyakan peruntukannya. Jika akan dibuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) justru berencana menghentikan pembangunan TPA.
Baca juga : Heru Budi Diminta Maksimalkan Pengolahan Sampah RDF, bukan Munculkan Ide Pulau Pengolahan Sampah
Hal yang perlu menjadi fokus pemprov DKI, kata Anca, ialah mengatasi produksi dan pengurangan sampah dari sumber, seperti pemilahan jenis sampah yang beragam.
"Mau dibuat TPA? KLHK saja berencana menghentikan pembuatan TPA baru, Jakarta malah mau buat. logika pembuatan pulau ini sama dengan program incinerator dan rdf plant, menghilangkan sampah secepat-cepatnya tapi tidak mengatasi produksi dan pengurangan sampah dari sumber. masalahnya kan jumlah sampah jakarta banyak, sudah banyak tidak terpilah dan sulit dikelola," jelasnya.
"Seharusnya itu dulu fokusnya, mengurangi sampah dari sumber dan pemilahannya," pungkasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pemprov DKI Jakarta Pangkas Jumlah Penerima KJMU Tahap I Tahun 2024
Dalam HUT Jakarta ke 497, Kinerja Kejati DKI Jakarta Diapresiasi
Ditanya Soal Pilgub Jakarta, Heru Budi beri Jawaban Menohok
Tujuh Pekerja Rusun Marunda Terlibat Penjarahan Ditindak Tegas oleh Pj Gubernur Jakarta
Heru Budi Terapkan Modifikasi Cuaca Lagi untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
Sukses Tangani 147 SKK, Kejati Raih Penghargaan dari Pemprov DKI
Pilkada Jakarta, PKS Usung Anies-Sohibul Iman PKB Ingin Anies-Ida
Pemprov DKI Jakarta Diminta Jujur soal Penyebab Polusi Udara
Warga Jakarta Sulit Makamkan Orang Meninggal di TPU Pondok Ranggon
Anies Baswedan Bakal Temui PKS Bahas Pencalonannya di Pilgub Jakarta 2024
PDIP Sebut PKS Wajar Ajukan Kadernya di Pilkada Jakarta
24 Ribu Warga DKI Pindah KTP ke Depok Imbas Penonaktifan NIK
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap