visitaaponce.com

Rencana Pembuatan Pulau Sampah Dipertanyakan, Heru Budi Tinggal Contoh Negara Lain

Rencana Pembuatan ‘Pulau Sampah’ Dipertanyakan, Heru Budi: Tinggal Contoh Negara Lain
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Groundbreaking tempat pengolahan sampah Jakarta.(Dok. Antara)

WACANA pembangunan 'pulau sampah' di atas laut Jakarta dipertanyakan banyak pihak. Tak sedikit juga yang meragukan manfaat dari pembangunan tersebut.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan idenya terkait pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) atau 'pulau sampah' bukan untuk Kota Jakarta melainkan seluruh wilayah penyangga seperti Bekasi, Tangerang dan lainnya.

"Jadi, sekali lagi, nanti pulau itu nanti terbentuk jadi pulau itu pembuangan sampah akhir, pemikiran saya bukan untuk DKI Jakarta, bisa untuk sekitar pesisir," ujarnya di Jakarta, Jumat (17/5).

Baca juga : Heru Budi Usul Bangun Pulau Baru untuk Kelola Sampah Jakarta

Ia menjelaskan, proyek tersebut mencontoh negara yang sudah menerapkan TPA di pulau khusus tengah laut, seperti negara Singapura, Korea Selatan dan Maladewa. Ia mengaku, jika nantinya program ini bisa berjalan, persoalan sampah akan bisa teratasi hingga 100 tahun kedepan.

"Kita tinggal contoh itu. inikan untuk keberlangsungan 50 tahun 100 tahun Jakarta, sekarang sampah saja sudah naik terus kan 7800 ton semakin naik, penduduk juga semakin naik," jelasnya.

Sebelumnya, pengkampanye Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta, Muhammad Aminullah mengatakan rencana pembuatan pulau harus dipertanyakan peruntukannya. Jika akan dibuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru, Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) justru berencana menghentikan pembangunan TPA.

Baca juga : Heru Budi Diminta Maksimalkan Pengolahan Sampah RDF, bukan Munculkan Ide Pulau Pengolahan Sampah

Hal yang perlu menjadi fokus pemprov DKI, kata Anca, ialah mengatasi produksi dan pengurangan sampah dari sumber, seperti pemilahan jenis sampah yang beragam.

"Mau dibuat TPA? KLHK saja berencana menghentikan pembuatan TPA baru, Jakarta malah mau buat. logika pembuatan pulau ini sama dengan program incinerator dan rdf plant, menghilangkan sampah secepat-cepatnya tapi tidak mengatasi produksi dan pengurangan sampah dari sumber. masalahnya kan jumlah sampah jakarta banyak, sudah banyak tidak terpilah dan sulit dikelola," jelasnya.

"Seharusnya itu dulu fokusnya, mengurangi sampah dari sumber dan pemilahannya," pungkasnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat