visitaaponce.com

5 Pegawai Hotel Ayu Terra Resort Ubud Meninggal Akibat Lift Jatuh

5 Pegawai Hotel Ayu Terra Resort Ubud Meninggal Akibat Lift Jatuh
Sebanyak lima pegawai hotel Ayu Terra Resort meninggal setelah tali baja penahan lift putus.(MI/Arnold)

SEBANYAK lima orang karyawan Hotel Ayu Terra Resor yang berlokasi di Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, meninggal setelah lift jatuh. Tali baja penahan lift putus saat mereka menaiki lift.

"Ya, betul. Korban ada 5 orang. Ada yang meninggal di lokasi kejadian dan ada yang meninggal setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," ujar Kapolres Ubud Kompol Made Uder saat dikonfirmasi, Jumat (1/9) malam.

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut merupakan kecelakaan kerja di mana lift jembatan yang dinaiki 5 karyawan Ayu Terra Resort tali seling dari baja putus total. Akibatnya lift yang ditumpangi meluncur deras sampai ke dasar. 

Baca juga : Wisata Desa Penglipuran Bali yang Mempesona

Adapun identitas para korban yakni Sang Putu Bayu Adi Krisna, 19, asal Denpasar, Ni Luh Supernigsih, 20, asal Banjar Paneca, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, I Wayan Aries Setiawan, 23, asal Banjar Abiansemal, Desa Lotunduh, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Kadek Hardiyanti, 24, asal Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Kadek Yanti Pradewi, 19, asal Banjar Dinas Beji, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. 

"Jumlah korban 5 orang. Dua laki dan tiga perempuan. Semuanya karyawan hotel," ujar Made.

Kepolisian masih menyelidiki kecelakaan kerja itu. Apakah kecelakaan itu akibat kelalaian manajemen atau kecelakaan kerja biasa. Bila itu adalah kelalaian manajemen maka pihaknya akan melakukan proses hukum.  Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh kepolisian.

Baca juga : Garuda Wisnu Kencana Bali, Keindahan dan Atraksi Seni Budaya yang Memikat

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Menurut keterangan saksi, I Ketut Suwiarta dan Sang Putu Eka Nata Putra, kelima korban hendak naik ke atas menggunakan lift. Saat lift naik ke atas, tiba-tiba terdengar suara jeritan dan benda terjatuh. Ketika diperiksa, tali seling baja putus dan tabung lift berisikan lima korban tertumpuk di lantai dasar. 

"Lalu saksi I Ketut Suwiarta bersama karyawan lainnya turun ke bawah melalui anak tangga dan dilihatnya 5 orang karyawan sudah tergeletak di dibawah, di mana ada 3 orang korban dilihatnya masih bernafas dan duanya sudah tidak bernafas," urai Made.

Beberapa karyawan berupaya menolong dengan cara  mengangkat  ke-3 korban yang masih bernafas untuk ke Rumah Sakit Payangan. Ketiga korban yang masih bernafas yakni Ni Luh Supernigsih, I Wayan Aries Setiawan dan Kadek Yanti Pradewi. Meski sudah mendapatkan perawatan, ketiganya meninggal dunia. 

Lift di hotel tersebut memiliki ketinggian 60 meter dengan kemiringan 35 derajat. Akibat ambrol, tabung lift pecah dan hancur berantakan, pagar pembatas yang terbuat dari kayu juga hancur lebur. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat