visitaaponce.com

Puan Ingatkan Orang Tua Jaga Anak dari Stunting

Puan Ingatkan Orang Tua Jaga Anak dari Stunting 
Petugas dinas kesehatan mengukur besar kepala bayi di gampong (desa) Pande, Banda Aceh, Aceh, Rabu (2/8).(ANTARA/IRWANSYAH PUTRA)

KETUA DPR Puan Maharani mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dalam menangani stunting. Angka kasus stunting di Klasten seperti diketahui berhasil ditekan.

Pencegahan stunting merupakan poin penting dalam mewujudkan generasi emas Indonesia 2045. Sehingga, masalah stunting harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.

"Seribu hari pertama kehidupan merupakan masa yang penting bagi tumbuh kembang anak. Maka, fase ini harus benar-benar dijaga agar anak-anak kita terhindar dari stunting," katanya di Gedung Serba Guna Desa Jonggrangan, Klaten Utara, Sabtu (2/9).

Baca juga: Gotong Royong Salah Satu Kunci Tangani Stunting

Menurut Puan, masalah stunting bukan hanya berkutat pada kurangnya asupan gizi balita. Tapi, edukasi juga perlu diberikan kepada calon orang tua dalam merawat anak terutama yang masih balita.

"Masyarakat atau keluarga pun perlu mendapat pengetahuan tentang pengasuhan anak yang ideal sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun,"  imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Puan menyalurkan 2.500 paket bantuan berisi tambahan nutrisi bagi balita stunting. Selain di Jonggrangan, dia juga mengunjungi Desa Nglinggi, Klaten Selatan.

Sementara itu, Bupati Sri Mulyani menyebutkan jumlah pasangan usia subur di Klaten mencapai 187.417 dari 1,3 juta jumlah penduduk. Sedangkan jumlah balita per Agustus 2023 tercatat 57.611 jiwa.

Kemudian, sebanyak 7.631 balita atau 14,3% dari total jumlah balita itu dilaporkan berisiko stunting. Kendati demikian, penanganan stunting terus diupayakan agar Kabupaten Klaten segera terbebas dari stunting.

Baca juga: Meriah, Lomba Seni Gejog Lesung Milenial Desa Barepan Klaten

"Klaten dalam penanganan stunting kini masuk peringkat enam terbaik di Jawa Tengah. Upaya penanganan dan pencegahan stunting pun terus dilakukan agar Klaten terbebas dari stunting," katanya.

Bupati Klaten Sri Mulyani menambahkan, guna meningkatkan upaya penanganan dan pencegahan stunting, Pemkab Klaten menggulirkan program inovasi Isi Piringku. Program ini dikemas dalam bentuk lomba yang diikuti keluargapenerima manfaat (KPM) maupun program keluarga harapan (PKH) tingkat desa dan kecamatan.

"Penanganan dan pencegahan stunting perlu ada kerjasama yang sinergis antara orangtua, guru, dan puskesmas guna meningkatkan kualitas gizi bagi anak-anak. Kita selaku pemerintah daerah terus mendukung dan mendorong program ini agar terlaksana dengan baik,â€? tandasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat