Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
![Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/5a1f3feab99a62ed9c8a44a0c5291de4.jpg)
KABUPATEN Klaten merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Provinsi Jawa Tengah, mulai dari ancaman erupsi, gempa bumi, hingga bencana hidrometeorologi. Menghadapi potensi ancaman itu, langkah strategis berupa kesiapsiagaan dan koordinasi wajib dilakukan.
Demikian disampaikan Kepala BNBP yang diwakili Deputy Bidang Pencegahan, Prasinta Dewi, dalam diskusi kesiapsiagaan bencana di Pendapa Kabupaten Klaten, Jumat (28/6).
"Upaya kesiapsiagaan bencana yang perlu dilakukan meliputi penguatan koordinasi dengan relawan, forum pengurangan risiko bencana (FPRB), dan para pegiat kebencanaan," tuturnya.
Baca juga : Peringati HKB 2024, BPBD Klaten Gelar Simulasi Kesiapsiagaan dan Penanganan Bencana Gempa Bumi
Ia juga menekankan bahwa penanganan bencana harus memprioritaskan kelompok rentan, salah satunya disabilitas. Peningkatan kesiapsiagaan terhadap kelompok tersebut menjadi suatu keharusan.
Selain menjadi objek penanggulangan bencana, kelompok disabilitas juga memiliki peran yang tidak kalah penting. Hal itu dimandatkan dalam Peraturan Kepala BNPB Nomor 14 Tahun 2014.
Peraturan Kepala BNPB No 14 Tahun 2014, menurut Prasinta, adalah tentang penanganan, perlindungan, dan partisipasi penyandang disabilitas dalam penanggulangan bencana. Atas dasar mandat tersebut, BNPB dan BPBD dapat membentuk Unit Layanan Disabilitas (ULD) Penanggulangan Bencana yang merupakan unit layanan inklusif bagi disabilitas.
"Pengelolaan risiko bencana menjadi tanggung jawab bersama. Karena itu, mari kita berkontribusi dalam membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana," ucap Prasinta. (Z-11)
Terkini Lainnya
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Karhutla di Trans Kalimantan Berhasil Dipadamkan
Heru Budi Sebut 5.170 Bencana Melanda Jakarta selama 4 Tahun Akibat Perubahan Iklim
BMKG Menargetkan Penaburan 30 Ton Garam di Langit Gunung Marapi
Bencana Hidrometeorologi Mengancam, Warga Diminta Perkuat Mitigasi Mandiri
Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman di Kota Sukabumi
Momentum Pengelolaan Air Berkelanjutan
BMKG: Dilewati Awan Afrika, Hujan di Sumbar Lebih Ekstrem dan Memicu Bencana
Enam Kabupaten Dilanda Bencana Hidrometeorologi, 6 Orang Meninggal Dunia
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap