Peringati HKB 2024, BPBD Klaten Gelar Simulasi Kesiapsiagaan dan Penanganan Bencana Gempa Bumi
![Peringati HKB 2024, BPBD Klaten Gelar Simulasi Kesiapsiagaan dan Penanganan Bencana Gempa Bumi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/2f7dfa84cfe39e3c7e77d0b07d3ad8aa.jpg)
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar simulasi kesiapsiagaan dan penanganan bencana gempa bumi di Lapangan Desa Gesikan, Kecamatan Gantiwarno, Jumat (26/4).
Simulasi kesiapsiagaan dan penanganan bencana gempa bumi yang dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani dan Forkopimda, juga melibatkan ratusan siswa SD, SMP, dan SLB, serta diikuti sukarelawan dari berbagai komunitas.
“Kegiatan simulasi yang digelar hari ini juga dalam rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2024. Hari kesiapsiagaan bencana tanggal 26 April ini kita peringati setiap tahun,” kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna.
Baca juga : Sejumlah Rumah Warga Klaten Rusak Akibat Gempa 6,4 SR di Bantul
Dalam simulasi kesiapsiagaan dan penanganan bencana bumi tersebut, BPBD Klaten menyiapkan tenda-tenda untuk klaster pengungsi, trauma healing, kesehatan, dapur umum, serta klaster komunikasi dan informasi.
Menurut Syahruna, simulasi kesiapsiagaan dan penanganan bencana gempa bumi ini dilakukan untuk menghadapi potensi bencana di Klaten. Seperti gempa pada 2006, Kecamatan Gantiwarno adalah salah satu wilayah yang terdampak.
Dalam simulasi tersebut, juga dipraktikkan penanganan trauma healing, evakuasi korban bencana gempa bumi, dan pemasangan tenda pengungsi.
Baca juga : Menko PMK: Tidak Cukup Hanya Paham Ancaman Bencana, Perlu Data
Selain itu, dapur umum juga langsung praktik memasak 300 porsi untuk korban gempa bumi.
Kemudian, puncak peringatan HKB 2024 di Lapangan Gesikan, Gantiwarno, ditandai dengan pemukulan kentongan serentak yang dipimpin Bupati Sri Mulyani, serta membunyikan sirine. Pemukulan kentongan dilakukan tepat pukul 10.00 WIB.
Bupati dalam kesempatan itu menyatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten beserta seluruh warga masyarakat siap untuk selamat menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu terjadi, seperti gempa bumi pada 27 Mei 2006.
“Kejadian gempa bumi 5,9 skala richter pada 18 tahun silam itu menjadi perhatian, serta kewaspadaan kita bersama. Maka, sekali lagi saya dan Forkopimda, serta masyarakat Kabupaten Klaten menyatakan siap untuk selamat,” ujarnya. (JS/Z-7)
Terkini Lainnya
Ribuan Siswa RA di Kota Sukabumi Diedukasi Kesiapsiagaan Bencana Sejak Dini
Menko PMK: Tidak Cukup Hanya Paham Ancaman Bencana, Perlu Data
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Hutan Gunung Bromo Kebakaran saat Ada Upacara Adat Yadnya Kasada, ini Kata Balai TNBTS
Pemprov DKI Modifikasi Cuaca untuk Tangani Udara Buruk di Jakarta
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap