visitaaponce.com

Sejumlah Rumah Warga Klaten Rusak Akibat Gempa 6,4 SR di Bantul

Sejumlah Rumah Warga Klaten Rusak Akibat Gempa 6,4 SR di Bantul
Ilustrasi(Istimewa)

BEBERAPA rumah warga di Klaten, Jawa Tengah, rusak akibat gempa bumi pada Jumat (30/6) pukul 19.57 WIB yang berpusat di Kabupaten Bantul, DIY.

Gempa berkekuatan 6,4 SR (skala richter) malam itu mengguncang DI Yogyakarta dan daerah sekitar, termasuk Kabupaten Klaten. Akibat guncangan gempa yang berpusat di laut 86 kilometer barat daya Bantul, ada beberapa rumah warga Klaten yang rusak.

Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono, menyebutkan rumah rusak akibat gempa bumi itu terjadi di Kecamatan Wedi dan Trucuk.

Baca juga : Gempa Bantul dan Embusan Napas Terakhir Sudirah

Ada tiga rumah rusak di Kecamatan Wedi, yakni rumah Sadimin, Slamet Arjo Suwarno, dan Suparmo. Mereka semua warga Desa Melikan.

Akibat guncangan keras gempa tektonik itu, dinding bangunan rumah ketiga warga Desa Melikan, Kecamatan Wedi, itu retak parah. "Dinding rumah tiga warga desa itu retak, masing-masing menderita kerugian Rp10 juta," jelasnya kepada Media Indonesia, Minggu (2/7).

Baca juga : Kemensos Kerahkan 6 UPT untuk Bantu Korban Gempa Bantul

Selain di Melikan, bangunan rumah rusak akibat gempa juga terjadi di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, dengan korban Tarsodiyono.

Namun, kondisi kerusakan rumah Tarsodiyono lebih parah. Dinding rumah warga desa ini runtuh hingga korban mengalami Rp45 juta.

"Saat dinding runtuh akibat gempa, Tarsodiyono dan keluarga malam itu sempat mengungsi di rumah Paikem, tetangga dekat," jelasnya.

Menurut Nur Tjahjono, tidak ada korban jiwa dalam kejadian rumah rusak akibat gempa bumi 6,4 SR pada Jumat (30/7) malam.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klaten malam itu juga langsung turun ke lokasi kejadian di Desa Melikan dan Karangpakel untuk asesmen," ujarnya. (Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat