Kerugian Akibat Kebakaran Hutan Gunung Sumbing Capai Rp38,7 Juta
![Kerugian Akibat Kebakaran Hutan Gunung Sumbing Capai Rp38,7 Juta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/395c636e3e2991dd1dbe9448f1ca4814.jpg)
KERUGIAN yang timbul akibat kebakaran hutan Gunung Sumbing di wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Klasemen, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Wonosobo Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara pada Jumat (1/9) dan Sabtu (2/9) lalu mencapai nominal Rp38.725.000.
"Penghitungan nominal kerugian tersebut meliputi kerugian tanaman yang hangus dan kerusakan areal hutan dan lingkungan hidup akibat kebakaran," terang Kepala BKPH Wonosobo, Perum Perhutani KPH Kedu Utara, Yuliyanto, Kamis (7/9).
Yuliyanto menyebutkan, kerugian senilai Rp38.725.000 tersebut meliputi kerugian di petak 29-1 Banyumudal sebesar Rp33.225.000 dan kerugian di petak 29-2 Kwadungan sejumlah Rp5.500.000. Kerugian paling besar adalah karena kerusakan lingkungan hidup di areal hutan yang hangus bekas terbakar.
Baca juga: 69 Pendaki Dievakuasi karena Karhutla di Gunung Sumbing
Sebelumnya, pekan lalu, kawasan hutan lindung Gunung Sumbing terbakar dengan total luasan yang hangus mencapai 240 hektare.
Lokasi yang terbakar berada di Petak 29-1 Banyumudal dan Petak 29-2 Kwadungan. Keduanya masuk wilayah RPH Klasemen, BKPH Wonosobo. Adapun jenis vegetasi yang hangus meliputi ilalang, dan sejumlah tanaman keras jenis bintami dan eucalyptus.
"Hingga saat ini, penyebab kebakaran hutan masih belum diketahui. Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran hutan tersebut," kata Yulianto.
Baca juga: Kebakaran Hutan Gunung Sumbing Belum Berhasil Dipadamkan
Pascakebakaran hutan, lanjut Yuliyanto, hingga saat ini, semua jalur pendakian ke Gunung Sumbing masih ditutup. Penutupan ini hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Tujuan penutupan tersebut, selain mencegah kebakaran hutan, juga melindungi keselamatan para pendaki.
Adapun pengawasan hutan akan dilakukan bersama Polres, TNI, dan BPBD setempat. Sedangkan upaya penghijauan kembali hutan bekas terbakar dilakukan oleh Perum Perhutani dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonosobo. (Z-1)
Terkini Lainnya
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
50 Hektare Lahan Terbakar di Gunung Bromo
Petugas Padamkan Karhutla di Trans Kalimantan
Menteri LHK: Pengukuran Deforestasi di RI Perlu Metode yang Lebih Akurat
Karhutla 2024 Meningkat 55% Dibanding Tahun Lalu
Gelombang Panas Ekstrem Terjang Asia
69 Pendaki Dievakuasi karena Karhutla di Gunung Sumbing
Kebakaran Hutan Gunung Sumbing Belum Berhasil Dipadamkan
Hutan Gunung Sumbing Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup
Hampir 3.000 Hektare Hutan Gunung Sindoro dan Sumbing Kering
Perhutani Siapkan Tandon Air di 2 Titik Gunung Sumbing
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap