TMC Hujan Buatan Karhutla Riau Kembali Digelar Minggu Depan
![TMC Hujan Buatan Karhutla Riau Kembali Digelar Minggu Depan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/8a98840a957b8650bbcf52fbb6137aad.jpg)
TEKNOLOGI modifikasi cuaca (TMC) hujan buatan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau bakal kembali dilakukan pada minggu depan. Pada Agustus lalu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sukses melakukan TMC hujan buatan dengan menyemai sebanyak 15 ton garam di langit Riau.
"Hasil rapat minggu lalu dengan KLHK dan BMKG, direncanakan akan ada pelaksanaan TMC lanjutan di Riau. Rencana minggu depan," kata Koordinantor Laboratorium TMC BRIN Budi Harsoyo kepada Media Indonesia, Kamis (7/9).
Koordinator TMC Riau BRIN Fikri Nur Muhammad mengatakan operasi TMC di Riau telah berhasil menimbulkan bibit hujan di langit Riau. Hal itu terbukti dengan hujan deras yang turun mengguyur wilayah Riau.
Baca juga : Modifikasi Cuaca Hujan Buatan Karhutla di Riau Habiskan 7,1 Ton Garam
"Operasi TMC di Riau berhasil. Alhamdulillah dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah beberapa hari ini hujan terjadi di beberapa wilayah Provinsi Riau. Kita telah melakukan beberapa penyemaian awan di daerah Utara, Timur
maupun Selatan Provinsi Riau termasuk Kota Pekanbaru," jelas Fikri, belum lama ini.
Ia mengungkapkan, untuk kegiatan TMC hujan buatan di Riau terdapat persediaan sebanyak 15 ton garam. Bahan semai garam tersebut ditaburkan pada awan yang berpotensi hujan melalui penerbangan pesawat cassa 212 TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru, Riau. "Kita akan melakukan TMC di Riau selama 12 hari kegiatan," ujar Fikri.
Baca juga : BMKG Deteksi 609 Titik Panas Membara di Pulau Sumatra
Sejauh ini, operasi TMC Karhutla di Riau telah dilakukan yaitu selama 11 hari kegiatan dari 17 Mei hingga 27 Mei 2023. Kemudian selama 12 hari kegiatan dari 28 Mei hingga 9 Juni 2023.
Pada kegiatan pertama terdapat jumlah sorti penyemaian garam sebanyak 13 sorti, bahan semai terpakai sebanyak 10.400 kilogram (Kg), dan jumlah jam terbang selama 25 jam 5 menit dengan total hotspot 1 titik.
Pada kegiatan kedua terdapat jumlah sorti sebanyak 14 sorti, bahan semai terpakai sebanyak 11.200 Kg, jumlah jam terbang selama 28 jam 40 menit, dan total hotspot 3 titik. (Z-4)
Terkini Lainnya
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
Heru Budi Terapkan Modifikasi Cuaca Lagi untuk Tekan Polusi Udara Jakarta
8 Ton Garam Disiapkan untuk Modifikasi Cuaca di Jambi
Pemprov DKI Modifikasi Cuaca untuk Tangani Udara Buruk di Jakarta
BMKG Modifikasi Cuaca untuk Percepat Pembangunan IKN
BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di IKN
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
Hari Ini Modifikasi Cuaca Tangani Karhutla Riau Kembali Dilakukan
Modifikasi Cuaca di Kalimantan Selatan Kembali Dilancarkan
Dikepung Kabut Asap, Malaysia Luncuran Hujan Buatan
Gubernur Jawa Barat Minta Bantuan BMKG Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti
Modifikasi Cuaca Hujan Buatan Karhutla di Riau Habiskan 7,1 Ton Garam
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap